Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Hari Ini, Warga Wajib Bawa Fotokopi KTP

Kompas.com - 15/11/2021, 07:12 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar vaksinasi Covid-19 di berbagai kecamatan pada Senin (15/11/2021) ini.

Pemkot Tangerang melalui akun Instagram resminya, @tangerangkota, membagikan jadwal vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di sejumlah kecamatan beserta persyaratannya.

Adapun beberapa persyaratan yang harus diperhatikan yakni, warga dalam kondisi tubuh yang sehat, membawa fotokopi KTP, warga ber-KTP Kota Tangerang, dan membawa alat tulis sendiri.

Baca juga: UPDATE 13 November: 1 Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang, 20 Pasien Masih Dirawat

"Membawa sertifikat vaksin dosis pertama jika akan divaksin dosis dosis kedua. Untuk vaksin remaja (usia 12-17 tahun) membawa fotokopi kartu keluarga (KK) atau kartu identitas anak (KIA)," tulis akun tersebut, Minggu malam.

Pemkot Tangerang mengingatkan kepada peserta vaksinasi untuk menerapkan protokol kesehatan 5M di lokasi vaksinasi Covid-19.

Berikut adalah jadwal vaksin beserta lokasinya:

1. Kecamatan Karang Tengah

  • Kelurahan Pedurenan dan Kelurahan Pondok Pucung: vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Pedurenan
  • Kelurahan Karang Tengah: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Karang Tengah
  • Kelurahan Parung Jaya dan Kelurahan Pondok Bahar: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Pondok Bahar


2. Kecamatan Pinang

  • Kelurahan Pakojan: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Pakojan
  • Kelurahan Pinang: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Pinang
  • Kelurahan Kunciran Indah: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Kunciran Indah
  • Kelurahan Sudimara Pinang: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di GOR Sudimara Pinang
  • Kelurahan Kunciran: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Gedung MUI Pinang

3. Kecamatan Cibodas

  • Kelurahan Uwung Jaya: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Uwung Jaya
  • Kelurahan Panunggangan Barat: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Panunggangan Barat
  • Kelurahan Cibodasari: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Cibodasari

4. Kecamatan Larangan

  • Kelurahan Larangan Utara: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Posyandu Bayam dan Buncis

5. Kecamatan Karawaci

  • Kelurahan Pasar Baru: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Pasar Baru

6. Kecamatan Batuceper

  • Kelurahan Batusari dan Kelurahan Batuceper: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Batuceper
  • Kelurahan Porisgaga, Kelurahan Poris Jaya, Kelurahan Porisgaga Baru: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di di Puskesmas Porisgaga

7. Kecamatan Tangerang

  • Kelurahan Sukasari: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Sukasari

Sasaran vaksinasi Covid-19 di seluruh kelurahan hanya untuk warga kelurahan tersebut saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com