Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Angkot di Neglasari, Sopir Truk Kabur Tinggalkan 5 Korban Terluka

Kompas.com - 15/11/2021, 13:45 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Truk menabrak angkot di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (15/11/2021) siang.

AKP Dhanar Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Tangerang Kota berujar, kecelakaan lalu lintas itu menimbulkan lima korban.

Mereka berinisial M sopir angkot, H, I, M, dan IS selaku penumpang angkot.

Luka-luka yang diderita kelima korban itu tergolong cukup parah.

"Ada yang dirawat di RSUP Sitanala dan dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang," papar Dhanar melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: Kawanan Bajing Loncat Beraksi di Jatake Kota Tangerang, 8 Tabung Gas Dicuri

Sementara itu, sopir truk kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) usai terlibat kecelakaan lalu lintas.

Dhanar menuturkan, kecelakaan itu bermula saat sopir truk berpelat nomor B 9273 KYW melaju dari arah Selapajang, Kecamatan Neglasari, ke arah selatan di Jalan Marsekal Suryadarma.

Di jalan tersebut, sopir truk yang identitasnya belum diketahui itu menabrak sisi kiri belakang angkot berpelat nomor B 2510 ZC yang berada di depannya.

"Sehingga, angkot tersebut terdorong dan menabrak pohon. Pengemudi kendaraan truk kemudian melarikan diri dari TKP," ujar dia.

Baca juga: Mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia Gagal, Luhut: Ketemu di Pengadilan Saja

Dhanar mengungkapkan, tiga orang yang berada di sisi belakang area penumpang angkot terluka dan dibawa ke RSUP Sitanala.

Sedangkan, sopir dan seorang penumpang yang duduk di kursi depan angkot dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Kendaraan angkot mengalami kerusakan," kata dia.

Dhanar merinci, M mengalami luka di bagian wajah dan patah di kaki kiri. Kemudian, H mengalami luka di bagian bahu kiri dan robek di kaki kiri.

Sedangkan I mengalami luka di kepala dan memar di bahi kiri dan kanan.

"M luka di kaki kiri, dan IS luka di bahu kanan, lecet dan memar tangan kiri serta tangan kanan, dan robek di kaki kiri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com