DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memeriksa kondisi kejiwaan LF (30) pelaku perusakan mobil PLN dan pengancaman warga di kawasan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, LF sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan.
“Ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa, maka dari itu kami kirim pelaku tes kejiwaan ke RS Polri,” kata Yogen dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Tabrak Angkot di Neglasari, Sopir Truk Kabur Tinggalkan 5 Korban Terluka
Yogen menyebutkan, LF tak memberikan keterangan yang jelas saat diperiksa polisi. LF juga berteriak-teriak saat diperiksa polisi.
“Pas kami periksa pelaku ini jawabannya nggak nyambung,” tambah Yogen.
Polisi mengamankan seorang pria yang mengamuk dan menyerang kendaraan operasional PLN di kawasan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021) sore.
Pria itu mengancam warga dengan panah dan celurit.
Detik-detik saat polisi mengamankan pria tersebut terekam kamera milik warga dan videonya diunggah akun Instagram @depok24jam.
“Jadi dia tadinya numpang shalat di salah satu rumah daerah sini, awalnya baik-baik aja, dia ngopi santai sama pemilik rumah. Terus tiba-tiba dia ngeluarin senjata tajamnya, kaya busur panah gitu sama celurit. Otomatis pemilik rumah langsung lari keluar minta tolong,” demikian keterangan video yang diunggah akun @depok24jam.
Baca juga: Kawanan Bajing Loncat Beraksi di Jatake Kota Tangerang, 8 Tabung Gas Dicuri
Warga yang ketakutan kemudian melaporkan peristiwa ke aparat kepolisian. Saat diamankan, pria tersebut sempat melakukan perlawanan.
“Sekarang sudah diamanin sama polisi. Tadi sempat ramai karena kendaraan yang lewat jadi nggak bisa lewat karena diancem dengan busur panahnya,” lanjut keterangan video.
Kapolsek Beji, Komisaris Polisi Agus Khaeron membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pria itu telah dibawa ke Polres Metro Depok.
“Iya katanya dia (pelaku) sempat bawa semacam senjata tajam seperti busur panah, tapi saya belum tahu detailnya sebab tadi lagi jaga demo di UI,” kata Khoiron, Jumat malam.
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus menambahkan, pria tersebut menyebut semua orang sebagai kafir sebelum ditangkap.
“Dia juga mengancam orang akan dipanah. Nah ada orang PLN dengan mobilnya di lokasi itu, dia (pelaku) nyerang mobil PLN kacanya coba dipecahin, tapi kayanya hanya retak,” ujar Winam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.