Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro: Tiket Formula E Tidak Semahal di Mandalika

Kompas.com - 16/11/2021, 11:52 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko memastikan tiket untuk menonton Jakarta E-Prix 2022 tidak semahal untuk menonton ajang balap di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Jangan khawatir, tiketnya tidak terlalu mahal dan kita tidak semahal (harga tiket di sirkuit) Mandalika sepertinya," kata Gunung dalam siaran video, Senin (16/11/2021) malam.

Namun Gunung tidak menyebut harga tiket secara detail untuk bisa menonton langsung balap mobil listrik yang akan digelar Juni 2022 itu.

Saat ini, kata Gunung, PT Jakarta Propertindo masih melakukan kalkulasi agar tiket bisa terjangkau untuk masyarakat Jakarta.

"Kita akan hitung ulang, ini adalah even dari kita semua untuk kita semua," kata Gunung.

Baca juga: Mundur Lagi, Sirkuit Formula E Akan Ditentukan Desember 2021

Gunung bertutur PT Jakpro bersama Formula E Operation (FEO) sedang mempersiapkan penyelenggaraan, termasuk untuk sertifikasi lintasan jalan raya yang akan dijadikan sirkuit Formula E.

Begitu juga dengan sponsorship yang akan menjadi andalan pembiayaan ajang Formula E tersebut yang kini disebut sudah banyak peminat.

"Yang jelas beberapa sponsor ini juga mendukung kita, karena memang Formula E sesuai dengan program pemerintah pusat mengenai green energy dan visi pak Jokowi (presiden) menjadikan Indonesia industri baterai terbesar," kata dia.

Sementara itu, lokasi sirkuit masih belum diputuskan. Penentuan lokasi sirkuit diundur hingga dua kali.

Penentuan lokasi sirkuit akan dilakukan pada Desember 2021 dengan melibatkan Formula E Operation (FEO) yang bakal langsung memantau.

Baca juga: PSI: Pinjaman Pemprov DKI Senilai Rp 180 Miliar untuk Formula E Berpotensi Langgar 2 Aturan

Gunung menjelaskan, FEO harus teliti menentukan lokasi sirkuit karena sirkuit yang akan dibangun adalah sirkuit jalan raya dalam kota Jakarta.

Berbeda dengan sirkuit khusus balap di Mandalika, kata Gunung, lokasi sirkuit khusus hanya tinggal menyerahkan sertifikasi saja.

"Kalau di kita pertimbangan di Kota Jakarta sengaja bikin sirkuitnya (dari jalan raya), jadi pertimbangan cukup beragam," tutur Gunung.

Meski dua kali mengalami penundaan penentuan lokasi sirkuit, Gunung mengatakan bahwa Jakpro tetap optimistis jadwal penyelenggaraan sesuai dengan rencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com