JAKARTA, KOMPAS.com - ADR alias Topeng, begal yang membacok karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga tewas, melakukan aksinya dalam pengaruh narkoba.
"Sebelum melakukan aksi dia pesta narkoba dulu kemudian mereka berangkat," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto, Selasa (16/11/2021).
Setyo mengatakan, ADR sengaja mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan nyalinya saat beraksi. ADR yang semula berniat merampas harta benda milik korban justru membacok korban hingga tewas.
Baca juga: Polisi Tangkap Eksekutor Begal yang Bacok Karyawati Basarnas hingga Tewas
"Dia mengonsumsi narkoba agar bernyali. Dia tidak tahu itu akan berakibat fatal dan korbannya meninggal dunia. Jadi dia asal sabet pakai celurit mengenai korban hingga meninggal," kata Setyo.
ADR ditangkap di tempat persembunyiannya di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu lalu. Ketiga rekannya yang ikut dalam aksi begal itu, yakni R, MG dan MR sudah ditangkap lebih dulu.
Aksi perampokan berujung maut itu terjadi di dekat kantor Basarnas di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada dini hari akhir Oktober lalu.
Korban berinisial MN (22) saat itu tengah menunggu ojek online di pinggir jalan bersama pacarnya. Tiba-tiba datang empat orang dengan menggunakan dua unit sepeda motor. Lalu dua orang turun dari motor sambil menenteng senjata tajam.
Salah satu pelaku lalu membacok korban dan merampas telepon seluler milik korban. Korban sempat dilarikan ke RS Hermina. Namun nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.