Supriyadi mengakui mengalami kendala karena banyaknya rumah yang berdiri di atas saluran air.
"Kendala kita yaitu rumah warga di sini banyak di atas saluran. Mulai dari dapur, teras, penampungan air, ruang tamu tepat di atas saluran," ucap Supriyadi.
Selain bangunan di atas saluran air, sedimentasi lumpur cukup tebal karena sudah lama tidak pernah dikeruk.
Baca juga: Sederet Kafe di Kemang Utara Berdiri di Atas Saluran Air, Camat Mampang Panggil Pemilik Bangunan
Meskipun demikian, ia memastikan tak ada penolakan warga terkait upaya normalisasi.
"Kita juga banyak bongkar bangunan yang menghambat normalisasi saluran. Sejauh ini tidak ada penolakan warga, jika ada penolakan pastinya normalisasi tidak akan berjalan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.