BOGOR, KOMPAS.com - Pengendalian kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, di masa PPKM Level 1 terus melandai. Kondisi itu, membawa angin segar bagi para pelaku usaha dan industri.
Kebijakan relaksasi yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terhadap sektor-sektor usaha yang selama ini terpukul akibat pandemi Covid-19 mulai bangkit kembali.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, data ekonomi di Kota Bogor saat ini menunjukkan arah yang positif, di atas rata-rata.
Hal yang paling menggembirakan, kata Bima, adalah kredit sudah mulai pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
"Ini artinya roda ekonomi sudah berjalan, sudah terjadi economy recovery dan menuju economy rebound," ucap Bima, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Penjualan Properti Masih Seret di Triwulan III, Ini Pemicunya
Bima menambahkan, sejak awal pandemi Covid-19, Pemkot Bogor berusaha untuk menyelamatkan ekonomi warganya dengan melakukan refocusing anggaran, penyaluran bantuan tunai, serta bantuan sosial.
Sekarang, setelah kasus Covid-19 bisa dikendalikan, Pemkot Bogor mulai melakukan pemulihan ekonomi.
Saat ini, sambung Bima, Kota Bogor sedang menuju ke arah percepatan ekonomi.
"Semua diseimbangkan dengan protokol kesehatan. Vaksinasi terus digenjot. Targetnya agar bisa mengakselerasikan ekonomi," ungkap Bima.
Tumbuhnya ekonomi serta pengendalian kasus Covid-19 yang semakin baik itu turut direspons positif oleh para pelaku properti di Kota Bogor.
Mereka berharap bahwa bisnis properti bisa kembali bergairah menyosong awal tahun baru 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.