Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rumah Menjorok ke Jalan di Batuceper yang Dirobohkan: Sedih, Itu Kan Tanah Kelahiran Kita

Kompas.com - 16/11/2021, 20:12 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Anwar Hidayat, pemilik rumah yang menjorok ke Jalan Maulana Hasanudin di Batuceper, Kota Tangerang, mengaku sedih saat kediamannya dirobohkan pada Selasa (16/11/2021).

Bagaimana tidak, dia sudah menempati kediaman itu selama puluhan tahun lamanya.

"Kalau dibilang sedih, ya dapat dilihat sendiri kan tadi gimana. Keluarga yang lainnya juga sedih semua," paparnya saat dikonfirmasi, Selasa.

"Pada sedih, itu kan tanah kelahiran kita, kita lahir di situ. Sejarah banget itu rumah," sambungnya.

Baca juga: Setelah 14 Tahun, Rumah yang Menjorok ke Tengah Jalan Raya di Batuceper Akhirnya Dirobohkan

Sebagai informasi, di antara kediaman di kanan kirinya, rumah Anwar menjorok ke jalan raya sekitar kurang lebih enam meter sejak 2007.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merobohkan rumah tersebut pada Selasa ini.

Rumah dengan ribuan kenangan

Anwar bercerita, keluarganya memiliki ribuan kenangan di rumah tersebut meski menjorok ke jalan.

Banyak pengalaman yang didapat lantaran rumah itu menjorok ke jalan raya.

Tak hanya itu, salah satu bagian dari bangunan rumah Anwar yang menjorok ke jalan dijadikan sebagai tempat usaha.

Baca juga: Nasib Pemilik Rumah di Tengah Jalan Raya yang Akhirnya Dirobohkan, “Kami Mengalah untuk Menang”

Lantaran seluruh bagian bangunan yang menjorok ke jalan digusur, dia kehilangan salah satu sumber penghasilannya.

"Jadi kan rumah (yang digusur) itu ada tiga bagian. Yang satu ukurannya 5x1 meter, enggak layak ditinggalin. Satu buat saya tinggal dan satunya dijadikan tempat usaha. Karena digusur, kan ya hilang satu penghasilan," papar dia.

Kenangan lainnya, rumah Anwar yang menjorok itu pernah ditabrak oleh sebuah mobil pada 2014.

Beruntung, pengendara mobil itu memberikan ganti rugi atas kecelakaan yang terjadi di rumah Anwar saat itu.

Uang ganti rugi belum cair

Selain itu, uang ganti rugi yang seharusnya diterima karena rela rumahnya digusur untuk kepentingan umum belum juga didapatkan hingga saat ini.

Pasalnya, sengketa tanah yang berada di bawah sebagian rumah Anwar itu belum juga rampung hingga saat ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com