"Tidak berhenti, saya diancam, diteror mau ke kantor saya, minta alamat rumah, share lokasi, bahkan saya dimaki, disumpahin, dan dihina-hina."
Baca juga: Setelah 14 Tahun, Rumah yang Menjorok ke Tengah Jalan Raya di Batuceper Akhirnya Dirobohkan
Pinjaman online diduga juga telah menyebabkan JB (44) tewas bunuh diri awal November lalu.
JB yang merupakan seorang ibu rumah tangga dengan dua anak gantung diri di rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada 1 November lalu.
Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan, JB ditemukan tewas pada Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB oleh ibunya.
Suparmin mengatakan, korban terlilit utang pinjol sebanyak Rp 12 juta.
“Dia punya utang. Iya masalah ekonomi. Dia enggak sanggup lagi. Sendiri punya anak dua. Anaknya masih kecil, 8 dan 13 tahun. Yang besar sudah SMP. Dia pisah sama lakinya,” ujar Suparmin.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kemayoran Akan Digusur untuk Proyek Tol Semanan-Sunter
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:?https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Penulis : Ihsanuddin, Wahyu Adityo Prodjo/ Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.