Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Mewah Chef Aiko Dicuri, Harganya Capai Rp 75 Juta

Kompas.com - 17/11/2021, 13:42 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kediaman Aiko Sarwosri atau dikenal Chef Aiko dijebol maling di Kompleks Unilever, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (15/11/2021) sekitar pukul 04.35 WIB.

Chef Aiko mengatakan maling berhasil menggondol sebuah motor trail CRF Rally milik suaminya yang terparkir di teras rumah.

"CRF Rally harga secondnya Rp 75 jutaan, barunya sekitar Rp 90 juta sekian," ujar Aiko saat dikonfirmasi pada Rabu (17/11/2021).

Aiko menceritakan, ia menyadari motor suaminya telah hilang ketika bangun pagi pukul 06.30 WIB. Saat itu, kondisi gembok sudah rusak.

Baca juga: Dikritik Warganet karena Tak Tilang Pesepeda di JLNT Casablanca, Polisi: Masih Bisa Diimbau

"Itu gemboknya dirusak, tapi dia pakai cairan. Jadi, sekali gedor langsung lepas," kata dia

Sementara itu, suami Aiko, Syaugi, mengatakan motor yang terparkir dalam keadaan dikunci ganda tersebut sedang rusak.

"Sebenarnya, kondisi motor akinya lagi drop. Jadi si maling setelah menjebol kunci gembok, pas mau menghidupin, motornya enggak hidup. Jadi disetut (didorong dengan motor lain," jelas Syaugi.

Adegan ini dilihat Syaugi berdasarkan rekaman CCTV milik tetangganya.

"Dari tetangga kebetulan kemarin keliatan. Ini rusak CCTV di rumah, jadi aku baru pasang lagi yang baru CCTV, " kata Aiko.

Sementara itu, dari rekaman CCTV juga Aiko melihat terdapat dua orang mencurigakan yang bolak-balik di wilayah sekitar.

Baca juga: Satu Spion Mobil Curian Bisa Laku Rp 600.000, Polisi Selidiki Oknum Penadah di Kawasan Sawah Besar

"Di CCTV bisa kelihatan orang kayak salah alamat gitu, mereka jam 4 (pagi) sudah kayak mantau muter-muter. Jam 4 itu ketangkep kamera, kayak orang janjian sama orang yang beralamat di sini," kata Aoki.

"Mereka berdua, jadi berdampingan gitu jalannya," lanjut dia

Lebih lanjut, Aoki menduga para pelaku seperti sudah mengetahui sistem keamanan di lingkungan setempat, karena dia tiba di saat ronda keliling selesai, dan setelah portal komplek dibuka.

"Jam 4 pas, orang mau berangkat ke mesjid itu portal dibukain, karena banyak yang berangkat kerja itu jam lima. Dia itu kayak sudah ngebaca gitu. oh buka portal jam sekian mulai sepi. Soalnya kalau jam 3 pagi itu masih ada yang ngeronda," jelas dia.

Sementara itu, pihak Aoki sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com