Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam hingga Cabai di Pasar Anyar Naik, Pedagang Keluhkan Penjualan Turun

Kompas.com - 17/11/2021, 15:35 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harga sejumlah komoditi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam, minyak goreng, dan cabai merah keriting.

Ade (42), pedagang di Pasar Anyar, mengungkapkan bahwa satu kilogram telur ayam dipatok Rp 25.000, naik Rp 3.000 dari sebelumnya.

"Harga satu kilogram telur ayam sekarang Rp 25.000, sebelumnya Rp 22.000. Kenaikan sejak seminggu yang lalu kalau enggak salah," papar Ade saat ditemui di Pasar Anyar, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Anyar Meroket, Pedagang Sebut Pelanggan Mulai Mengeluh

Lantaran harganya meningkat, penjualan telur ayam di lapak Ade turun drastis.

Sebelum ada kenaikan harga, dia mampu menjual hingga satu kuintal telur ayam per harinya.

Akan tetapi, setelah harga naik, Ade hanya mampu menjual setengah kuintal telur ayam.

"Pembeli jelas berkurang karena harga naik. Biasanya bisa jual satu kuintal. Setelah harga naik, yang beli tinggal separuhnya. (Kenaikan harga) sangat memengaruhi penjualan," tuturnya.

Dia menduga, harga telur ayam meningkat lantaran menjelang Tahun Baru 2022.

Baca juga: Kisah Warga Periuk Tangerang yang Lelah Kebanjiran, Terpaksa Jual Rumah

Dalam kesempatan itu, Ade berharap bahwa pemerintah mampu segera menstabilkan harga telur ayam.

"Tolong ajalah pokoknya mah pengin cepat stabil lagi," minta dia.

Andres (37), pedagang lain di Pasar Anyar, menuturkan bahwa 1,25 liter minyak goreng saat ini dijual dengan harga Rp 19.500.

Kenaikan harga minyak goreng, kata dia, sudah terjadi sejak sekitar Oktober 2021 dan tak kunjung menurun hingga saat ini.

"Kalau diecer, yang 1,25 liter, itu Rp 19.500. Ada juga yang ngejual dengan harga Rp 20.000," papar Andres saat ditemui di lapaknya.

"Naiknya udah lama ya, bertahap dari Rp 14.000 sampai Rp 19.500," sambung dia.

Baca juga: Diduga Stres, Pengendara Motor Masuk Tol dari Tangerang Hendak Menuju Karawang

Andres mengatakan, meski ada kenaikan harga, banyak warga tetap membeli minyak goreng sembari mengeluh soal harganya yang tinggi.

"Kan mau enggak mau beli. Dia kan kalo goreng pake apa?" ujar Andres.

Dedi (26), pedagang cabai, mengungkapkan bahwa cabai merah keriting dijual dengan harga Rp 48.000 per Rabu ini.

Harga tersebut meningkat tajam. Sebelumnya, satu kilogram cabai dijual seharga Rp 32.000.

"Naiknya baru beberapa minggu lalu, per November 2021 ini," tutur Dedi saat ditemui, Rabu.

Baca juga: Petaka Pinjol yang Sengsarakan Warga, Dipecat Kantor, Terjerat Utang Besar, hingga Bunuh Diri

Dedi mengungkapkan, karena harga cabai merah keriting meningkat, pembeli di lapaknya menurun.

Sebelum harga cabai jenis tersebut meningkat, seorang pembeli yang biasanya membeli dua kilogram cabai, tetapi saat ini mereka hanya membeli satu kilogram cabai.

Keluhan tak hanya diutarakan oleh pembeli, Dedi selaku penjual turut mengeluhkan kenaikan tersebut.

Pasalnya, meski tak ada penurunan jumlah pembeli, jumlah cabai yang dibeli oleh pelanggannya menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com