Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal See Hamster, Perahu Bertenaga Surya yang Mampu Angkut 300 Kg Sampah di Kali Bekasi

Kompas.com - 17/11/2021, 15:46 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kini memiliki tiga perahu See Hamster yang berfungsi untuk membersihkan dan mengangkut sampah di Kali Bekasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tiga perahu tersebut memilki fungsi yang berbeda.

See Hamster pertama memiliki ramp yang berfungsi untuk menarik sampah dari badan air dan batas sungai.

See Hamster kedua dilengkapi dengan keranjang yang dapat naik-turun dan berfungsi untuk menahan serta mengumpulkan sampah saat perahu berjalan.

Baca juga: Bersihkan Sampah di Kali, Pemkot Bekasi Kerahkan Perahu See Hamster

Sementara itu, See Hamster ketiga memiliki conveyor belt yang dapat menarik sampah secara otomatis dari badan air.

Project Coordinator Waste4Change Kita Pritasari mengatakan, dalam satu kali pengoperasian, satu perahu dapat mengangkut sampah hingga 300 kilogram.

"Bisa 100 kilogram sampai 300 kilogram. Satu rit itu sekitar 2-4 jam," ujar Prita saat ditemui di Jalan Delta Raya, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/11/2021).

Ketiga perahu See Hamster bekerja secara sinergis dan saling melengkapi.

Baca juga: Pemkot Bekasi Larang PNS di Wilayahnya Keluar Kota Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Semua perahu berjalan dengan daya panel surya sehingga menjadi sistem yang ramah lingkungan dan bebas emisi karbon.

"Proyek pertama di Indonesia dan satu-satunya yang menggunakan zero carbon, di mana semua mulai dari mesin perahu sampai dengan conveyor yang digunakan untuk mengangkut sampah itu di tenagai oleh panel surya," ujarnya.

Untuk mengisi daya ketiga perahu tersebut, Prita mengatakan, terdapat pembangkit listrik tenaga surya dalam bentuk panel surya seluas 25 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com