Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sadeli, Hidup Penuh Ketakutan di Pinggir Jurang Kali Pesanggrahan di Sawangan

Kompas.com - 17/11/2021, 18:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sadeli dan keluarganya (50) sehari-hari diselimuti ketakutan. Tidurnya tak nyenyak, keluarganya terancam. Setidaknya sebulan ke belakang, sebelum longsor hebat terjadi di sebelah rumahnya.

Sadeli sore itu terlihat berada di halaman belakang rumahnya. Ia jongkok di depan tungku kayu yang menyala. Di depannya, baskom kecil berisi nasi hampir tanak.

Suasana rumahnya sepi. Tak ada yang berani menghuni. Di samping rumahnya, jurang sedalam lebih dari 30 meter menganga. Jarak dari kamar rumahnya ke jurang kurang dari satu meter.

Di antara dua punggung bukit, ada aliran Kali Pesanggrahan. Di pinggirnya, ada bekas longsoran tanah. Beberapa warga tampak asyik memancing.

Baca juga: Tanah Longsor di Pasir Putih Sawangan Depok, Nihil Korban Jiwa

"Ini lagi masak nasi buat empan ayam," ujar Sadeli saat ditemui di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Senin lalu.

Satu minggu yang lalu, tanah di samping rumah Sadeli longsor. Tanah longsor di sebelah rumahnya terjadi saat Sadeli mengecek kandang ayam miliknya. Namun, tak dinyana kandang ayamnya sudah hancur lantaran terbawa longsor saat itu, Sabtu (13/11/2021) malam.

"Malam Sabtu saya masih tidur di sini. Pas sudah kandang ayam longsor, saya enggak berani," kata Sadeli dengan logat Betawi Depok yang kental.

Longsor di Jalan Usman Bontong RT 03 RW 02, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (15/11/2021) sore. Sejumlah rumah warga terancam runtuh jika longsor kembali terjadi.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Longsor di Jalan Usman Bontong RT 03 RW 02, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (15/11/2021) sore. Sejumlah rumah warga terancam runtuh jika longsor kembali terjadi.

Satu bulan lamanya Sadeli, istri, dan dua anaknya hidup penuh was-was. Rumahnya bisa sewaktu-waktu ikut longsor. Apalagi jika sedang hujan deras.

Anggota keluarga Sadeli sudah memilih mengungsi seminggu terakhir. Mereka memilih pindah ke rumah kontrakan yang jauh dari ancaman tanah longsor. Rumah yang mereka tempati selama 30 tahun kini berada di ujung tanduk.

"Enggak tenang, enggak nyaman. Selama ini hidup saya nyaman dan tenang, sekalipun bau dari sampah. Dengan adanya longsor ini, saya enggak tenang. Karena masalah nyawa," kata Sadeli.

Baca juga: Tanah Longsor di Pasir Putih Depok, Warga: Tinggal Tunggu Waktu Rumah Saya Roboh

Rumah Sadeli memang terlihat luas. Tanah miliknya sekitar 300 meter persegi. Namun, bagi kebanyakan masyarakat mungkin lokasi rumah Sadeli jauh dari pilihan pada umumnya.

Di sisi timur rumahnya, sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung menghampar luas. Sampah sudah menggunung. Bau sampah pun menguar.

"Apabila saya tidur di dalam rumah yang tanahnya yang sudah longsor ini. Kalau saya tidur, enggak tahu. Kalau longsor, saya ketiban rumah," kata Sadeli.

Sadeli (50), warga di Jalan Usman Bontong RT 03 RW 02, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat ditemui di rumahnya yang berada di pinggir jurang pada Senin (15/11/2021) sore. Rumah Sadeli terancam runtuh jika longsor kembali terjadi.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sadeli (50), warga di Jalan Usman Bontong RT 03 RW 02, Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat ditemui di rumahnya yang berada di pinggir jurang pada Senin (15/11/2021) sore. Rumah Sadeli terancam runtuh jika longsor kembali terjadi.

Rumahnya kini sempit. Biasanya, Sadeli bersama keluarga bisa tidur terpisah di kamar-kamar yang berbeda. Sadeli mengontrak rumah di Gang Alief dengan harga Rp 1,2 juta.

Tak ada pilihan lain. Sadeli harus memikirkan keselamatan istri dan kedua anaknya. Pilihan sulit itu harus Sadeli jalani meski hidupnya kini kekurangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com