TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak akan merelokasi warga di wilayah yang kerap dilanda banjir.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya sebenarnya pernah menawarkan opsi tersebut, salah satunya kepada warga di Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, yang memang sering dilanda banjir.
Namun, warga menolak direlokasi.
"Sudah, sudah pernah kami tawarkan. Pada enggak mau. Dulu, kayak di Total Persada itu ditawarkan," sebut Arief melalui sambungan telepon, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: 233 Pompa Air Disebar ke Sejumlah Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang
Menurut dia, warga Total Persada tetap menolak meski Pemkot Tangerang akan merelokasi dan mendirikan permukiman baru.
Sebab, kata Arief, warga di Total Persada sudah terbiasa menjadi korban banjir.
"Mereka pada enggak mau. (Katanya), 'Enggak apa-apa, Pak. Orang banjir cuma setahun sekali.' Dengan alasannya gitu," paparnya.
"Seolah-seolah banjir cuma sekali," sambung dia.
Baca juga: Ini 5 Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang
Lantaran sebagian warga di Kota Tangerang yang menolak direlokasi, Pemkot lantas membuat tanggul dan meninggikan tanggul yang sudah ada.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyebarkan ratusan pompa air, menormalisasi drainase, dan lainnya.
"Karena dia enggak mau pindah, kami bikin tanggul tambahan, kami tinggikan, normalisasi, kami bikin pompa air, dan sebagainya," tutur Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.