Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Hanya Ajukan Anggaran Rehab Berat untuk 8 Sekolah pada 2022

Kompas.com - 18/11/2021, 09:45 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mengajukan delapan sekolah untuk direhabilitasi pada 2022 mendatang.

Daftar delapan sekolah yang diusulkan untuk direhabilitasi tersebut tertuang dalam hasil input komponen kebijakan umum anggaran prioritas-plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022 yang diterima Kompas.com dari sumber di DPRD DKI Jakarta.

Tercatat total anggaran untuk rehabilitasi sekolah hanya Rp 1,4 miliar saja untuk delapan sekolah.

Baca juga: Anggota Komisi E DPRD Bingung Pemprov DKI Hanya Anggarkan Sedikit Dana Rehab Sekolah

Berikut delapan sekolah yang akan direhabilitasi berat dari usulan yang diajukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta:

1. Rehab berat TK Negeri Besuki

2. Rehab berat gedung TK Negeri Kebon Kacang

3. Rehab berat gedung eks kantor Kasie Kemayoran untuk TK Negeri Kemayoran 2

4. Rehab berat gedung SDN Sunter Jaya 03

5. Rehab berat SDN Samper Barat 15 Pagi

Baca juga: Anggota DPRD: Kami Marah, Warga Minta Rehab Sekolah tapi Tak Dijalankan Pemprov DKI

6. Rehab berat TK Negeri Kecamatan Kalideres

7. Rehab berat SMK Negeri 60

8. Rehab berat Gedung SDN Cipinang Besar Utara 09 Pagi

Satu sekolah, yaitu SDN Pejagalan, akan dianggarkan di tahun 2022 untuk perencanaan dan jasa konsultasi rehabilitasi berat pada 2023.

Kompas.com mencoba konfirmasi terkait anggaran rehabilitasi sekolah tersebut kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana Sekolah Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budiyono melalui telepon dan pesan singkat.

Baca juga: Kondisi Banyak Sekolah di Jakarta Disebut Memprihatinkan tapi Anggaran Rehab Minim

Namun hingga berita ini disusun, Budiyono tidak menjawab.

Pengajuan anggaran rehab sekolah di tahun 2022 tersebut jauh berbeda dari usulan kegiatan Dinas Pendidikan DKI Jakarta 2020.

Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Prasarana yang saat itu dijabat Riza Manfaluthi merekomendasikan 177 sekolah yang harus direhabilitasi.

Tidak hanya rehab berat, Riza mengatakan, rehabilitasi 177 sekolah harus dilakukan secara total dengan cara membangun ulang dengan anggaran Rp 4,27 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com