Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ketua DPW PSI Jakarta soal Anggaran Rp 2,7 Miliar dari Dispora DKI untuk Kegiatan yang Dipimpinnya

Kompas.com - 18/11/2021, 17:12 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Michael Victor Sianipar menegaskan, anggaran senilai Rp 2,7 miliar dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta untuk acara Youth 20 Summit tidak terkait sama sekali dengan PSI.

Michael mengatakan, saat meminta dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap program pemerintah tersebut, dia tidak menggunakan atribusi sebagai ketua DPW PSI Jakarta dan ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD).

"(Acara Y20) enggak ada kaitannya saya sebagai ketua PSI dan sebagai ketua (acara) Y20. Y20 itu acara negara, bukan urusan PSI," kata Michael dalam pesan singkat, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Dispora DKI Anggarkan Rp 2,7 Miliar untuk Kegiatan yang Dipimpin Ketua DPW PSI Jakarta

Michael menjelaskan, Y20 adalah rangkaian acara dari pemerintah pusat untuk acara inti pertemuan pimpinan negara-negara G20.

IYD ditunjuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai organisasi yang menjadi panitia penyelenggara Y20 Summit.

Karena Jakarta sebagai tuan rumah, kata Michael, Pemprov DKI membahas bentuk dukungannya bersama IYD.

"Dan setiap tempat yang jadi tuan rumah ini ya sudah dibahas terkait bagaimana mendukung terlaksana acara pemerintah," ujar Michael.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Hibah Rp 486 Juta untuk Yayasan Ayah Wagub Riza Patria

Sebagai informasi, Dispora DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,7 miliar untuk kegiatan Forum Internasional Youth 20 yang dipimpin oleh Michael Victor Sianipar.

Anggaran tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

"Iya ada kegiatan yang pimpinannya salah satu pimpinan partai PSI, Michael Sianipar," kata Jhonny saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Anggaran tersebut tertuang dalam program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan Dispora DKI Jakarta yang tertulis dalam dokumen master hasil input komponen kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Gelontorkan Hibah Rp 900 Juta ke Yayasan Binaan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani

Jhonny menjelaskan, awalnya kegiatan Forum Internasional Youth 20 Summit 2022 itu diajukan dengan anggaran Rp 3,82 miliar.

Namun, banyak anggota Komisi E yang meminta anggaran dikurangi karena dinilai ada pemborosan anggaran untuk acara yang tidak terkait langsung dengan DKI Jakarta. Akhirnya disepakati anggaran yang diberikan sebesar Rp 2,7 miliar.

Jhonny mengatakan, alasan Dispora DKI mempertahankan anggaran miliaran rupiah karena sudah mendapat persetujuan dari Anies.

"Alasannya kata mereka ya sudah audiensi dengan dengan Gubernur," tutur Jhonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com