JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nirina Zubir menangis kala bertemu dengan Riri Khasmita, asisten rumah tangganya (ART) yang mendalangi kasus mafia tanah senilai Rp 17 miliar milik keluarganya.
Dengan nada terisak, Nirina mengaku tak kuasa menahan emosi kala melihat Riri dan dua tersangka lain yang dihadirkan di Polda Metro Jaya pada Kamis (18/11/2021).
"Berat sekali hati saya untuk ketemu. Tidak ada sedikit pun niat untuk memohon maaf. Jalan saja sambil menatap mata saya dengan sebegitunya," ungkap Nirina di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Sakit Hati Nirina Zubir Lihat ART Hidup Mewah dengan Gelapkan Aset Keluarganya Rp 17 Miliar
Nirina kian geram kala bertatapan dengan Riri yang seolah tak merasa bersalah yang telah membohongi mendiang ibunya dan merugikan keluarganya.
"Even, di saat seperti ini, kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," tegas Nirina kepada Riri.
Bukan tanpa alasan Nirina begitu emosi kepada Riri. Sebab, keluarganya telah berbaik hati menampung tersangka sejak masih belia dan mempercayainya sebagai asisten.
Kala itu, mendiang ibunya merasa iba dengan kondisi kehidupan Riri yang mendapatkan penolakan dari keluarga tirinya.
"(Dia) dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," ucap Nirina.
"Walaupun keluarga tirinya tidak menerima, ibu saya tetap menampung untuk tetap menerima dia memberikan kesempatan, kehidupan yang baik buat dia dan suaminya," sambung Nirina.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus mafia tanah yang merugikan keluarga artis peran Nirina Zubir senilai Rp 17 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Yusri Yunus mengatakan, tiga orang di antaranya saat ini telah ditahan.
Sementara dua tersangka lain masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.
Baca juga: Kronologi Kasus Mafia Tanah yang Rugikan Keluarga Nirina Zubir Rp 17 Miliar
"Dua yang masih dalam pendalaman, tetapi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kenapa saya katakan ini, karena belum selesai, ini kasus masih terus berlanjut," ujar Yusri kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Yusri menyebut, penyidik masih terus mendalami kasus penggelapan aset keluarga Nirina Zubir.
Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang ditetapkan.