JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan telah mencatat 15 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengalami kerusakan hingga diajukan ke Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk direhab total pada 2021.
Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan Abdul Rachem mengatakan, sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan itu berada di wilayah 2 Jakarta Selatan.
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan di wilayah 2 membawahi sekolah-sekolah di enam kecamatan.
Baca juga: ART Palsukan Tanda Tangan Ibu Nirina Zubir untuk Gelapkan Sertifikat Tanah Senilai Rp 17 Miliar
Adapun enam kecamatan tersebut yaitu Setiabudi, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Tebet, dan Kebayoran Baru.
"Total ada 15 sekolah. Artinya namanya kalau sudah (kerusakan) struktur bangunan tak boleh (rehab berat) harus total. Struktur membahayakan," ujar Rachem saat dihubungi, Kamis (18/11/2021).
Rachem menjelaskan, sebanyak 15 sekolah yang mengalami kerusakan hingga diajukan untuk rehab total pada tahun 2021 itu ada 7 SD, 6 SMP dan 2 SMA serta SMK.
Baca juga: Kala Seorang Murid PAUD Anyelir Mengeyel Ingin Masuk ke Sekolah yang Disegel Paksa...
"Iya itu (yang alami kerusakan) struktur bangunan. Kalo rehab total keseluruhan itu anggaran ada di Dinas, pelaksanaannya juga di Dinas. Tapi kalau rehab berat itu adanya di Sudin, seperti mengganti atap, dinding, lantai," kata Rachem.
Rachem menambahkan, 15 sekolah tersebut diharapkan bisa direhab total pada tahun 2022 setelah sebelumnya anggaran perbaikan dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Harusnya 2022 (realisasi rehab total), tahun ini kan ada refocusing karena ada Covid-19," kata Rachem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.