Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Robohnya Bangunan SMAN 96 dan Minimnya Anggaran Rehabilitasi Sekolah di Jakarta

Kompas.com - 18/11/2021, 20:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ANDA tentu tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya nasib siswa, guru, dan petugas administrasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 96 Jakarta Barat andai saat belajar tatap muka, tiba-tiba gedung sekolahnya roboh.

Untungnya, rehabilitasi gedung SMAN 96 berlangsung saat tidak ada kegiatan belajar. Pembelajaran tatap muka masih berlangsung terbatas. 

Baca juga: Gedung SMA 96 Jakarta yang Sedang Direnovasi Roboh, 4 Orang Terluka

Ambruknya sebagian gedung SMAN 96 di Jalan Jati Raya, Kapuk, Cengkareng terjadi Rabu (17/11/2021) siang saat para pekerja PT Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa tengah melakukan renovasi total. Empat pekerja proyek terluka. 

Renovasi SMAN 96 merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta di tahun 2021.

Selain SMAN 96, sejumlah sekolah lain juga direnovasi dengan program serupa seperti SDN Duren Sawit 14, SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 011 Petang.

Baca juga: Anggaran Minim Renovasi Sekolah di Jakarta Jadi Sorotan Usai Robohnya Bangunan SMAN 96

Mirisnya, jika rehabilitasinya rampung, gedung baru SMAN 96 nantinya akan dijadikan sekolah percontohan unggulan sebagai green building di DKI Jakarta.

Polres Jakarta Barat menghentikan sementara proses pembangunan untuk memudahkan penyelidikan pasca-ambruknya bangunan itu.

Dugaan sementara, gedung roboh akibat kesalahan konstruksi bangunan.

Ke mana dana pendidikan?

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendapat alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 16,54 triliun.

Dari dana sebanyak itu, yang diperuntukkan untuk renovasi sekolah hanya sejumlah Rp 21,2 miliar. Pada 2021 teralokasikan Rp 33 miliar untuk biaya rehabilitasi.

Ingat, Jakarta tidak saja memiliki wilayah administratif di empat arah mata angin serta pusat, tetapi juga mencakup Kepulauan Seribu.

Jumlah sekolah yang ada di Jakarta pada 2020 tercatat ada 6.421 sekolah yang terdiri dari satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.420 adalah sekolah swasta dan 2.001 sekolah negeri (Statistik.jakarta.go.id).

Melihat jumlah sekolah negeri yang banyak serta kondisi bangunan yang memerlukan perawatan rutin, harusnya dana untuk renovasi mengambil porsi yang cukup besar.

Walau bagaimanapun, keselamatan anak didik, staf pengajar, tenaga administrasi, dan kebersihan sekolah serta lingkungan di sekitar sekolah harus mendapat prioritas selama proses pendidikan berlangsung.

Menurut hitung-hitungan anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah, Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta setidaknya perlu menganggarkan Rp 500 miliar untuk program rehabilitasi sekolah.

DPRD pun sudah kerap menyuarakan perlunya penambahan alokasi anggaran untuk rehabilitasi gedung sekolah tetapi tidak pernah digubris oleh Gubernur Anies Baswedan (Kompas.com, 18 November 2021).

Baca juga: Saat Anies Potong Dana Rehab Sekolah dan Sebut Pendidikan Tak Hanya soal Infrastruktur...

Mengutip catatan Kompas.com, Pemrov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan justru memotong dana rehab sekolah.

Menurut Mantan Menteri Pendidikan di periode pertama pemerintahan Joko Widodo itu, fokus Pemrov DKI terhadap bidang pendidikan tidak hanya soal pembangunan fisik semata.

Anies pernah berujar, seringkali yang dianggap perhatian kepada pendidikan itu diukur dari infrastruktur fisik saja yang dilihat dari rehab sekolah. Padahal dalam kenyataannya, sekolah yang direhab adalah sekolah yang sudah baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com