JAKARTA, KOMPAS.com - Balap mobil listrik Formula E yang akan digelar di Jakarta pada 2022 mendatang masih menyimpan banyak tanda tanya.
Lokasi sirkuit ajang balap tersebut masih belum ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemperov) DKI meski sudah ada kepastian terkait jadwal pelaksanaan Formula E di Jakarta, yakni pada 4 Juni 2022.
Belum lagi, ada dugaan penyelewengan dana Formula E hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Wajar jika perhatian saat ini tertuju pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pihak yang mendorong gelaran Formula E di Jakarta.
Dalam beberapa kesempatan, wartawan yang bertemu Anies bertanya soal ajang balap mobil listrik tersebut. Namun, Anies irit bicara dan enggan berkomentar.
Saat ditanya, Selasa (16/11/2021) lalu, Anies yang keluar dari kantornya di Balai Kota hanya mengacungkan jempol dan berjalan meninggalkan awak media di pendopo Balai Kota.
Dua hari berselang, yakni pada Kamis (18/11/2021), Anies hanya melontarkan komentar pendek “nice try” sembari berlalu.
Baca juga: BPN DKI Sebut 3 Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir Telah Dijual oleh ART-nya
Penentuan lokasi lintasan Formula E di Jakarta awalnya akan ditentukan Oktober 2021 lalu.
Namun, rencana tersebut kemudian dimundurkan ke akhir November ini dengan dalih penyelenggara Formula E (FEO) meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta.
Baru-baru ini, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko, mengatakan bahwa lokasi baru bisa ditentukan akhir 2021 mendatang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.