Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Ormas Pemuda Pancasila di Bekasi Dibakar, Pelakunya Diduga ODGJ

Kompas.com - 19/11/2021, 16:17 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Posko ranting milik organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (ormas PP) yang berada di Jalan Raya Ciketing Udik, RT 001 RW 003, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dibakar pada Kamis (18/11/2021) malam.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, posko tersebut diduga dibakar oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap melintas dan berada di sekitar lokasi.

"Menurut dugaan bahwa semua barang-barang tersebut dibakar secara sengaja oleh seseorang yang diduga dalam keadaan gangguan jiwa yang sering berada di sekitar lokasi, di mana ODGJ tersebut memang sering beristirahat di dalam pos," ujar Erna dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Pemerintah Berencana Kembali ke PPKM Level 3 Saat Libur Natal dan Tahun Baru, DPRD Kota Bekasi Merespons

Erna mengatakan, pada saat kejadian, saksi melintasi posko ormas PP dan melihat ada beberapa material barang seperti kursi plastik, kayu, dan logo ormas tersebut yang sudah terbakar.

"Sewaktu saksi sedang melintas di TKP, saksi melihat situasi pos Pemuda Pancasila tampak tidak biasa, lalu saksi melihat bahwa ada sisa bahan yang terbakar di antaranya kursi plastik, kursi kayu, serta logo ideologi 5 sila (ormas PP) dari bahan plastik telah habis terbakar," ujarnya.

Posko ormas Pemuda Pancasila yang dibakar itu ukuran 2,5x4 meter.

Baca juga: MUI Kota Bekasi Menonaktifkan Keanggotaan Farid Okbah

Untuk menghindari kesalahpahaman, polisi telah berkomunikasi dengan ketua Ranting PP Kelurahan Ciketung Udik, agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan konflik akibat simpang siur informasi yang diterima.

"Kami lakukan komunikasi dengan ketua Ranting PP agar tidak serta merta melakukan hal-hal yang sifatnya dapat menimbulkan atau memicu konflik dengan pihak lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com