Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Pastikan Stok Bahan Pangan Cukup Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 19/11/2021, 17:14 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedy Hafni memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan di wilayahnya tercukupi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Jadi secara umum ketersediaan pangan itu cukuplah untuk Kota Bekasi," ujar Tedy kepada wartawan, Jumat (19/11/2021).

Tedy mengatakan, pasokan bahan pangan dari daerah produsen masih cukup memadai untuk memasok bahan pangan ke Kota Bekasi.

"Karena pasokan dari daerah sekitar yang dari daerah produksi ya cukup tersedia," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Harga Bahan Pokok Saat Ini Stabil

Bukan hanya karena pasokan dari daerah produsen di luar Bekasi yang cukup memadai, Tedy memastikan, stok bahan pokok seperti minyak juga aman karena adanya produksi di Kota Bekasi.

"Kebutuhan pokok lainnya karena minyak di Kota Bekasi juga ada pabriknya juga," ungkapnya.

Guna menjaga ketersediaan stok bahan pangan dan terjaganya harga tetap stabil, Disperindag juga menerjunkan petugas monitoring di setiap pasar untuk rajin mengecek harga komoditas.

"Kami setiap hari ada petugas monitoring-nya di pasar-pasar rakyat, pasar tradisional yang ada. Itu kami selalu kerahkan dan monitoring untuk bagian pencatatan harga bahan pokok. Jadi apabila ada kenaikan harga bahan pokok, maka langsung segera kami antisipasi," ujar Tedy.

Baca juga: Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil, Pemkot Bekasi Terjunkan Petugas ke Pasar-pasar

Tedy mengatakan, pencatatan tersebut dilakukan untuk mengontrol harga bahan pokok di pasar.

"Di pasar-pasar rakyat, pasar tradisional yang ada, kami tetap monitoring. Itu kan ada petugasnya tuh tiap pasar itu ada pengontrolan, ada monitoring ke pedagang-pedagang," ujarnya.

Tedy melanjutkan, sampai saat ini, kondisi harga bahan pokok di wilayahnya masih terbilang cukup stabil.

"Dari hasil monitoring, semua bahan pokok itu dipastikan masih dalam keadaan tetap dan tak ada kenaikan maupun penurunan harga," ujarnya.

Meski begitu, Tedy tetap mewaspadai apabila ada kenaikan harga bahan pokok yang terjadi seiring waktu berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com