JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis mengatakan, korban yang diduga dicabuli kakek penjual mainan berinisial Y di Penjaringan berjumlah lima orang.
"Sejauh ini sudah ada lima korban yang kami identifikasi," kata Putu Kholis saat dikonfirmasi, Sabtu (20/11/2021).
Para korban sudah diperiksa dan menjalani visum. Mereka juga mendapat pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Polisi Tangkap Kakek Penjual Mainan yang Diduga Cabuli Bocah di Penjaringan
"Selain kami mintai keterangan, kami juga melakukan pendampingan khusus karena yang bersangkutan masih berstatus anak," ujar Putu.
Putu menyebutkan, tersangka sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
"Untuk kasus pelecehan seksual anak di Penjaringan kami telah identifikasi ada satu tersangka dan saat ini sudah kami tangkap yang bersangkutan," ucap Putu.
Baca juga: Kakek Penjual Mainan Diduga Cabuli Bocah, Korban Lebih dari Satu dan Kerap Beri Uang
"Selanjutnya yang bersangkutan masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok," sambungnya.
Menurut Putu, Y merupakan tukang penjual mainan di kawasan Muara Angke yang kerap berinteraksi dengan anak-anak.
Y mengiming-imingi korban dengan memberi mainan gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.