JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kota Jakarta bukan hanya menjadi ibu kota untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ini, kata Anies, Jakarta sudah dipandang sebagai ibu kota untuk perserikatan negara-negara di Asia Tenggara.
"Ini bukan hanya ibu kotanya Indonesia, ini adalah ibu kotanya ASEAN," kata Anies dalam acara pembukaan Jakarta Biennale 2021 yang disiarkan lewat Jakarta Biennale, Sabtu (20/11/2021).
Anies bertutur, bukti Jakarta sebagai ibu kota ASEAN adalah banyak kedutaan besar di Jakarta yang mengibarkan dua bendera sekaligus.
Baca juga: Ini Alasan MUI DKI Bentuk Tim Siber yang Akan Bela Ulama hingga Anies
Tidak hanya bendera negara, tetapi juga bendera lambat perserikatan negara-negara Asia Tenggara.
Begitu juga dengan diplomat yang ditugaskan di Jakarta. Banyak negara-negara yang menugaskan dua diplomat sekaligus di Jakarta sebagai duta untuk Indonesia dan duta untuk ASEAN.
"Datanglah ke kedutaan-kedutaan yang ada di Jakarta. Sekarang mayoritas punya dua duta, satu duta besar untuk Indonesia, satu duta besar untuk ASEAN," tutur Anies.
Fenomena dua duta di Jakarta, kata Anies, menunjukkan Jakarta bukan lagi menjadi kota berskala domestik.
Jakarta, kata Anies, sudah menjadi kota yang berskala global yang diperhitungkan dunia dan siap untuk dikunjungi oleh masyarakat secara global.
Baca juga: Ketua MUI DKI Sebut Tim Siber yang Dibentuk Tak Hanya untuk Lindungi Anies
"Jakarta bukan hanya untuk konsumsi warga Jakarta tapi juga bisa mnejadi konsumsi nasional tapi juga konsumsi Internasional," tutur Anies.
Untuk itu dia meminta agar warga Jakarta bisa memanfaatkan kegiatan-kegiatan internasional yang hadir di tengah-tengah kota Jakarta.
Anies mengatakan, warga Jakarta harus bersiap bukan hanya sebagai warga Jakarta atau warga Indonesia, tapi juga bersiap menjadi warga dunia.
"Warga Jakarta harus diingatkan kembali bahwa ini (Jakarta) adalah bagian dari kancah global," ujar Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.