Dua Pria Bawa Celurit di Pondon Aren Ditangkap Polisi, Salah Satunya Masih di Bawah Umur

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Pondok Aren menangkap dua pria yang sedang konvoi dan membawa senjata tajam pada Sabtu (20/11/2021).

Hingga Minggu (21/11/2021), keduanya sedang berada di Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, untuk diperiksa.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya berujar, salah satu di antaranya merupakan anak di bawah umur. Sementara itu, tersangka satunya berinisial MA (17).

"Kami melakukan penangkapan kasus tindak pidana di mana seseorang tanpa hak memiliki, menyimpan, membawa, senjata tajam," papar dia saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Cegah Bentrokan Seperti di Ciledug, Polsek Jagakarsa Kumpulkan Sejumlah Ormas

Dimas menuturkan, penangkapan itu bermula saat kepolisian tengah melakukan penyisiran di Jalan Raya Tegal Rotan, Pondok Jaya, Pondok Aren, Sabtu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Di sana, polisi melihat sejumlah remaja sedang konvoi. Salah satu di antaranya mengacungkan sebilah celurit.

"Kemudian dilakukan pembuntutan dan penyergapan terhadap para remaja yang sedang berkonvoi tersebut," ucapnya.

"Hingga akhirnya, salah satu pelaku menabrak tiang yang berada di pinggir jalan. Kemudian, mereka membuang senjata tajam yang dibawanya," sambung Dimas.

Baca juga: Kronologi Pria di Bogor Tipu Calon Istrinya, Tilap Rp 47,5 Juta dan Tak Daftar Nikah

Dia melanjutkan, polisi kemudian mengamankan MA serta seorang tersangka lagi yang membuang celurit itu.

Di lokasi tersebut, MA dan rekannya mengaku mereka memang membawa senjata tajam.

"Kedua pelaku mengakui perbuatannya bahwa mereka telah membawa senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam jok sepeda motor," urai Dimas.

Kepolisian, lanjutnya, lantas menangkap dua orang itu dan membawanya ke Mapolsek Pondok Aren.