Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibongkar, Satu Kafe di Atas Saluran Air di Kemang Utara Sudah Tak Beroperasi

Kompas.com - 21/11/2021, 20:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kafe yang berada di atas saluran air di Kemang Utara, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan sudah tak beroperasi.

Seorang juru parkir di sekitar lokasi, Sudia mengatakan, kafe kopi tersebut sudah tak beroperasi selama tiga hari ke belakang.

“Kafe kopi sudah tutup tiga hari. Tepatnya dari hari Jumat yang lalu,” kata Sudia saat ditemui di lokasi, Minggu (21/8/2021) malam.

Baca juga: Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Akan Dibongkar Sendiri oleh Pemiliknya

Ia tak mengetahui sejak kapan kafe yang berdiri di atas saluran tersebut. Namun, Sudia sudah tahu kafe tersebut akan dibongkar.

“Seperti yang saya tahu, kafe itu sudah deal mau dibongkar ya,” ujar Sudia.

Bagian jendela kafe tersebut kini sudah ditutup plastik berwarna hitam. Di bagian pintu kafe terpasang tanda “closed”.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan pembongkaran kepada pemilik bangunan di atas saluran air di

Menurut Munjirin, bangunan berupa kafe itu akan dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya.

"Pemilik dan alhamdulillah yang punya kooperatif dan mau membongkar mandiri mungkin dilakukan pekan ini," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: 5 Fakta Kafe di Atas Saluran Air di Kemang yang Disebut Memicu Banjir

Munjirin menegaskan, saat ini Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah memberikan waktu bagi penyewa bangunan yang untuk membenahi barang-barang sebelum dilakukan pembongkaran.

"Kita pasti kasih kesempatan bereskan barang-barang. Sudah ketemu sama yang punya. Kita usahakan secepatnya, tapi kami manusiawi juga kalau perlu bantuan kita bantu," ucap Munjirin.

Munjirin mengungkapkan, saat ini Pemkot Jaksel juga tengah menyisir sejumlah bangunan lain yang berdiri di atas saluran air pada semua kecamatan.

"Semua kecamatan kami sisir masing- masing lurah sektoral lain untuk memetakan," kata Munjirin.

Pemkot Jaksel sebelumnya menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air.

Bangunan tersebut dilaporkan berlokasi di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.

Terdapat lima ruko yang umumnya dijadikan kafe pada bagian belakang bangunan berdiri di atas saluran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com