Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Arteria Dahlan dan Perempuan yang Membentaknya Saling Lapor ke Polisi

Kompas.com - 22/11/2021, 15:34 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video rekaman yang menampilkan peristiwa ibunda Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan diduga sedang dibentak seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Video tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pada Minggu (21/11/2021).

Adegan perselisihan bermula ketika perempuan yang diduga membentak tersebut menarik tangan seorang pria berkacamata.

Baca juga: Arteria Dahlan Usul Jaksa, Polisi, dan Hakim Tak Bisa Kena OTT

Sembari menarik tangan pria berkacamata itu, dia menunjuk ibu Arteria Dahlan.

"Udah diem aja, bu," ucap perempuan tersebut sembari menunjuk ibu Arteria Dahlan, mengutip video rekaman, Senin (22/11/2021).

"Eh jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria Dahlan.

Perselisihan tampak semakin meruncing. Namun, dalam video rekaman tersebut, apa yang mereka ucapkan tak terlalu terdengar jelas.

Baca juga: Video Viral Resepsi Pernikahan di Sawangan Disebut Bubar akibat Banjir, Ini Kata Pengantinnya

"Kamu kok ngata-ngatain gila sih? Kamu yang gila," ucap perempuan tersebut.

"Kamu tahu dirilah kamu siapa," lanjutnya.

Dalam keterangan video rekaman yang diunggahnya Sahroni berujar bahwa para perempuan janganlah berkata kasar kepada seseorang yang lebih tua, sebagaimana yang tercuplik dalam video singkat tersebut.


"Saya posting ini agar bermanfaat buat para wanita yang enggak pantas memaki orang tua kayak di video tersebut," tulis Sahroni dalam keterangan kiriman video tersebut.

Sementara itu, Arteria Dahlan menyatakan bahwa dia telah membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Laporannya sedang diproses Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja," ucapnya pada awak media, Senin.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, aksi yang terekam dalam video itu terjadi pada hari Minggu sore kemarin.

Baca juga: 7 Fakta Kasus Hoaks Babi Ngepet di Depok: Terinspirasi Kisah Viral di YouTube hingga Penyesalan

Dia menyebut, peristiwa itu terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com