Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Wali Kota di Jakarta Diminta Inventarisasi Bangunan di Atas Saluran Air

Kompas.com - 22/11/2021, 17:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para wali kota di Jakarta diminta untuk menginventarisasi sejumlah bangunan yang berdiri di atas saluran air. Bangunan-bangunan itu diduga telah menjadi salah satu penyebab banjir di sejumlah lokasi di Jakarta.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, usai mengunjungi gedung DPMPTSP, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/11/2021).

"Sudah saya perintahkan ke para wali kota, bukan Jakarta Selatan saja, semuanya saya katakan divinvetarisir (bangunan di atas saluran air)," ujar Marullah.

Baca juga: Instruksi Sekda DKI Jakarta: Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Segera Dibongkar

Menurut Marullah, masyarakat kerap nekat mendirikan bangunan di atas saluran air yang sudah jelas dilarang. Mereka melakukan hal itu secara sembunyi-sembunyi.

"Kadang-kadang masyarakat itu umpet- umpetan gitu. Kami kan tidak lihat di seluruh, semua pojok Jakarta, kadang-kadang tidak kelihatan," kata Marullah.

Permintaan Marullah kepada para wali kota itu menyusul adanya bangunan di atas saluran air di Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Hal itu diketahui setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya sebuah bangunan yang berdiri di atas saluran air.

Bangunan tersebut dilaporkan berlokasi di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.

Setelah diperiksa, ada lima ruko yang umumnya dijadikan kafe di bagian belakang bangunannya. Bangunan di atas saluran itu berdiri sejak tahun 2007.

Pemkot Jakarta Selatan telah melayangkan surat perintah pembongkaran bangunan kepada pemilik bangunan. Bangunan yang melanggar aturan itu akan dibongkar pemiliknya sendiri dan dibantu petugas PPSU pada pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com