Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Bujuk Pria yang Hendak Lompat dari Gedung, Damkar: Terharu, Satu Nyawa Terselamatkan

Kompas.com - 22/11/2021, 21:52 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial H (25) berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung di Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (21/11/2021) sore.

Namun niat tersebut digagalkan oleh warga, polisi, serta pemadam kebakaran setempat.

Komandan Pleton Damkar Sektor Kembangan Jakarta Barat Joko Susilo bersyukur satu nyawa bisa diselamatkan pada hari itu.

"Sangat luar biasa, saya sendiri tidak bisa mengeluarkan kata-kata karena terharu. Jadi Alhamdulillah satu nyawa terselamatkan," kenang Joko saat dihubungi, Senin (22/11/2021).

Joko menceritakan, sebelum menanggalkan niat bunuh dirinya, H sempat dibujuk oleh petugas dan warga selama satu jam lebih. H bahkan sempat berperilaku ekstrem saat tahu akan diselamatkan. Dia hendak lompat karena tahu akan ditolong.

Baca juga: Dramatis dan Heroiknya Aksi Penyelamatan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Kembangan, Petugas Lompat dengan Tali

Namun, saat H mulai lemas, ia mulai menerima bujukan petugas dan warga. Ia pun menerima minuman dari kerabatnya dan mulai mau memegang tali.

Di saat H mulai terbujuk, seorang petugas kemudian melompat dari atas menggunakan tali dan memeluk H.

"Sehingga dengan bujuk rayu dan tali, disuruh baca istigfar, disuruh tenang, akhirnya berhasil lah. Anggota kami, turun di balkon, dengan mendekat dan langsung memeluk orang itu. Biar langsung aman," lanjut Joko.

Dalam pelukan tersebut, bujuk rayu kepada H terus dilakukan.

"Dalam pelukan, mengobrol, itu proses lama lagi. Setelah itu, karena dia juga masih belum mau. Kita mau evakuasi melalui tali, lewat luar bangunan, tapi dia bilang lemas. Akhirnya dia kita evakuasi melalui jendela," kata dia.

H pun kemudian dievakuasi melalui jendela kaca. Selain petugas damkar dan kepolisian, terlihat sejumlah warga juga ikut menarik H ke dalam gedung. Keberhasilan evakuasi itu pun diiringi tepuk tangan warga yang menonton di bawah gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com