JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, alasan Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan rehabilitasi total lantaran sekolah yang akan direhab masih dalam perencanaan.
Kemarin waktu kita tanya di rapat Komisi E belum masuk expand satu (pengembangan)," kata Ima saat ditemui di kantornya Gedung DPRD DKI Jakarta Lantai 7, Senin (22/11/2021).
Ima mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta beralasan sudah dua tahun perencanaan rehabilitasi total untuk sekolah di Jakarta tertunda karena pandemi Covid-19.
Itulah sebabnya, kata Ima, di tahun 2022 banyak anggaran yang digunakan untuk melakukan perencanaan rehabilitasi total sekolah yang akan dikerjakan di tahun 2023.
Selain alasan perencanaan, Ima mengatakan ada perbedaan pandangan antara anggota Dewan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengenai rehabilitasi total.
"Jadi kita ada beda pandangan juga. Menurut eksekutif ini rehab berat, tapi menurut kami harus rehab total," tutur dia.
Padahal anggota Dewan, kata Ima, sudah berusaha untuk turun langsung ke lapangan melihat keluhan warga untuk rehabilitasi sekolah.
Dia berharap, PNS di DKI Jakarta bisa melihat ke depan dan berinisiatif mengambil langkah rehabilitas sekolah secara total tidak hanya untuk memperbaiki gedung sekolah, tapi juga untuk menambah kapasitas sekolah.
Baca juga: Daftar Sekolah di Jakarta yang Akan Rehab Sedang dan Berat Tahun 2022
"Di sini memang kita harus punya PNS-PNS orang Dinas (Pendidikan) yang inisiatif bisa melihat dan memilah rehab berat atau rehab total," tutur Ima.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta tidak menganggarkan rehabilitasi total untuk sekolah-sekolah di DKI Jakarta dalam rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2022.
Disdik DKI Jakarta hanya menganggarkan rehabilitasi berat dan pembangunan alih fungsi dengan besaran Rp 40,16 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.