TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang terparkir di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tertimpa pohon tumbang, Selasa (23/11/2021) petang.
Dika (23), pemilik mobil, mengatakan bahwa kaca depan kendaraannya rusak akibat pohon tumbang yang memiliki ketinggian sekitar 8-10 meter tersebut.
"Di dalam mobil kebetulan emang enggak ada orangnya. Yang rusak kaca depan mobilnya," tuturnya saat ditemui di Jalan Perintis Kemerdekaan II, Selasa malam.
Dia mengaku tak mengetahui detik-detik mobilnya tertimpa pohon tumbang.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Kabel di Pancoran, Puskesmas Kalibata 2 Mati Listrik
Sebab, saat pohon berdiameter 15 sentimeter itu menimpa mobilnya, Dika sedang berada di tempat lain.
Dika mengatakan, angin memang berembus dengan kencang pada Selasa sore menjelang malam.
Menurut dia, pohon tersebut memang tumbang lantaran angin kencang tersebut.
"Posisi anginnya kencang. Kita enggak tahu kan kapan pohon tumbang. Santai aja, gue kira enggak nimpa mobil. Pas keluar, wah runyem," ujarnya.
"Ngelihat mobil, kaca depan kena, langsung ngabarin BPBD. Responsnya cepet, enggak pake entar-entar. Jadi langsung selesai, clear," sambung dia.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Coret Usulan Jakpro Pinjam Rp 4 Triliun ke BUMN untuk Bangun ITF Sunter
Dika mengungkapkan, pihaknya tak akan mengajukan ganti rugi atas kerusakan tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang memiliki program untuk mengganti rugi kerusakan yang disebabkan oleh pohon tumbang.
Akan tetapi, pohon yang tumbang harus yang tergolong aset Pemkot Tangerang alias pohon yang berada di trotoar/median jalan.
"Selama masih bisa ngurus sendiri, kita ada budget, jadi kita pakai budget ini," tutur Dika.
Dia memperkirakan, kerugian yang dialami karena pohon tumbang itu sebesar Rp 2.000.000.
Berdasar pantauan Kompas.com di Jalan Perintis Kemerdekaan II, tak hanya pohon yang tumbang mengenai mobil milik Dika, tetapi banyak juga ranting pohon yang terjatuh.
Ranting pohon itu diduga terjatuh juga karena angin kencang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.