Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Mobil, Pemotor Terseret lalu Tabrak Mobil Dinas TNI di Jalan Kramat Raya

Kompas.com - 24/11/2021, 12:28 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Innova menabrak dua sepeda motor dan dua kendaraan dinas TNI di ruas Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/11/2021) malam.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan bermotor itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, Toyota Innova berwarna hitam melintas di Jalan Kramat Raya dari arah Senen ke arah Salemba, lalu menabrak dua pengendara motor yang melintas.

"Dia jalan dari arah utara ke selatan, Jalan Kramat Raya. Pas di depan gedung Bala Keselamatan itu nabrak motor, nabrak motor dua kali," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Ibu Arteria Dahlan Vs Istri Jenderal Bintang 1, Mengapa Orang Cenderung Bawa Jabatan Saat Berseteru?

"(Pengemudi) kendaraan Innova kurang konsentrasi. Kalau dari penjelasan kepada petugas yang bersangkutan agak mengantuk," sambungnya.

Setelah itu, kata Argo, dua pengendara sepeda motor yang tertabrak itu terjatuh. Satu di antaranya terpental ke sisi jalan, sedangkan pengendara motor lainnya terseret hingga menabrak mobil dinas TNI Angkatan Laut dengan nomor polisi 5170-01.

Kendaraan dinas tersebut kemudian terdorong hingga menabrak bagian belakang mobil dinas TNI Angkatan Darat berpelat 3237-00 yang berada di depannya.

"Motornya yang di bagian depannya itu terdorong, kegencet gitu ke mobil dinas Angkatan Laut, dan menabrak lagi depannya mobil dinas Angkatan Darat," ungkap Argo.

Baca juga: Tak Akan Cabut Laporan soal Cekcok di Bandara, Arteria Dahlan: Perempuan Itu Tak Merasa Bersalah

Akibat peristiwa itu, pengendara motor yang terseret mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kendaraan yang digunakan korban pun rusak berat.

Sementara itu, satu sepeda motor dan tiga mobil yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut rusak ringan.

"Kasusnya selesai di tempat, sudah dilakukan mediasi, restorative justice. Jadi selesai di tempat, karena melibatkan dinas TNI jadi penyelesaian langsung diserahkan ke masing-masing POM," ungkap Argo.

"Kami hanya mendata saja, setelah ada kesepakatan ya sudah kami inikan, tapi kendaraan masih berada di Unit Laka Lantas Polres Jakarta Pusat karena kemarin masih didata," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com