Sementara itu, Anggiat mencabut laporan kepolisian pada Rabu sore.
Pencabutan laporan itu disampaikan oleh Clanse Pakpahan, kuasa hukum Anggiat, di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Mencabut laporan sudah. Jadi semua juga, kawan-kawan semua perlu tahu, hal-hal seperti ini enggak perlu dibawa ke ranah hukum," kata Clanse saat mendampingi Anggiat.
"Enggak ada yang krusial. Ini sebatas senggolan, ini masalah perilaku dan adab," sambung dia.
Baca juga: Perempuan yang Cekcok dengan Ibu Arteria Dahlan di Bandara Minta Maaf dan Cabut Laporan Polisi
Clanse mengeklaim, pihaknya sudah memberi tahu berkait pencabutan laporan itu kepada pihak Arteria melalui rekannya, Hasan Lubis.
"(Sudah dikomunikasikan) kami melalui rekannya, namanya Bang Hasan Lubis, yang dulu rekan kerjanya beliau (Arteria) di Komisi III (DPR RI)," ucap Clanse.
Di lokasi yang sama, Anggiat memohon maaf atas ribut-ribut yang telah terjadi.
Baca juga: Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu: Mohon Maaf atas Kekhilafan Saya
Anggiat meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunya atas hal yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya Anggiat memohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya ibu," tutur Anggiat.
Anggiat juga meminta maaf kepada pihak TNI Angkatan Darat (AD) dan kepolisian atas kegaduhan tersebut.
Clanse mengungkapkan alasan Anggiat terlibat cekcok dengan ibunda Arteria di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Clanse menyebutkan, emosi kliennya meningkat lantaran sedang sakit gigi dan menahan buang air kecil selama penerbangan.
"Kebetulan pada saat perjalanan dari Bali ke Jakarta, (Anggiat) kondisi giginya lagi kumat. Mungkin di pesawat nahan pipis. Perempuan menahan pipis, emosi enggak stabil," ujar Clanse.
Gara-gara sakit gigi dan menahan buang air kecil, Anggiat akhirnya menerobos antrean pengambilan koper Arteria Dahlan dan ibunya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.