Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Mercu Buana Borong 5 Penghargaan Kemendikbudristek, Salah Satunya Berkat Gelar Sentra Vaksin Covid-19

Kompas.com - 25/11/2021, 14:18 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Universitas Mercu Buana (UMB) meraih lima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas kompetensi yang diadakan Kementerian tersebut, Rabu (24/11/2021).

Lima penghargaan itu diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 3 (LLDIKTI3) Agus Setyo Budi kepada Rektor UMB Ngadino Suritp di Jakob Oetama Tower, Kota Tangerang Selatan, Rabu.

Ngadino mengungkapkan rasa bahagianya atas sejumlah prestasi yang mereka dapatkan. Dia berpesan agar para civitas akademika UMB mampu berupaya mempertahankan prestasi yang mereka peroleh.

Baca juga: Mahasiswa Mercu Buana Ciptakan Alat Pengontrol Penyakit yang Bikin Kendaraan Diesel Hilang Tenaga

"Hendaknya kita berupaya agar dapat mempertahankan prestasi yang diperoleh atau bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang," ucap Ngadino dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).

Adapun kelima penghargaan yang diperoleh UMB adalah Perolehan Prestasi Nasional Terbanyak, Tiga Perguruan Tinggi dengan Peneriman/Pemenang Kompetisi Kewirausahaan yang Diselenggarakan oleh Kemendikburistek tahun 2021.

Kemudian, Apresiasi Host Seminar: Konsorsium Publikasi Ilmiah II Bidang Ilmu Tahun 2021, Penghargaan Top 10 Perguruan Tinggi dengan Laporan Kinerja Media Sosial Terbaik Tahun 2021.

Baca juga: Puluhan Mahasiswanya Ikut MBKM, Rektor Universitas Mercu Buana: Titip Jaga Nama Baik Bangsa

Penghargaan terakhir, yaitu penghargaan kepada Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan Sentra Vaksin Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Ngadino menyebutkan bahwa pihaknya telah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Selain itu, kata Ngadimo, UMB juga siap menggelar perkuliahan gabungan antara luring (offline) dan daring (online).

"Kami telah menyiapkan segara sarana dengan standar protokol kesehatan yang ketat," ucap dia.

"Serta menyiapkan satgas yang bertugas mengawasi jalannya PTM agar sesuai prosedur yang telah ditetapkan, dan akan melakukan evaluasi secara berkala," sambung Ngadino.

Sebagai informasi, UMB menjadi salah satu dari lima perguruan tinggi nasional di wilayah LLDIKTI3 yang mendapat penggargaan dari Kemendikbudristek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com