Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Sebut Sirkuit Formula E Ditentukan Presiden, Anies: Clickbait

Kompas.com - 25/11/2021, 16:44 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyatakan sirkuit Formula E akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies membantah dan menyebut pernyataan Bamsoet menarik secara clickbait.

"Masa lokasi (ditentukan Presiden), tapi menarik sih buat clickbait kemarin," kata Anies saat ditemui di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Anies mengatakan, Bamsoet akan mengeluarkan statement resmi yang akan mengklarifikasi pernyataan sebelumnya.

Baca juga: Bantah Pernyataan Bamsoet soal Formula E, Anies: Urusan Sirkuit Kok Presiden

Karena lokasi sirkuit, kata Anies, tidak ditentukan oleh Presiden Jokowi, melainkan tiga pihak penyelenggara yaitu IMI, Formula E Operations (FEO), dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro.

"Yang nentukan itu ya FEO, IMI, Jakpro, tiga itu," ujar dia.

Sebelumnya, Co Founder Formula E Alberto Longo mengatakan, pihak Formula E Operations (FEO) akan mengkaji lima opsi lokasi sirkuit dan akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," kata Alberto dalam konferensi pers di Gedung Blackstone, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Penyelenggara Formula E Tak Bawa-bawa Nama Presiden Jokowi

Hal senada diungkapkan Bamsoet yang menyebut hasil kajian dari FEO akan diberikan ke Jokowi sebelum ditentukan menjadi lokasi sirkuit.

Lima lokasi sirkuit tersebut yaitu Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Internasional Expo, Jakarta Internasional Stadium, dan Ancol.

"Itu ada lima yang nanti kita usul ke Presiden (Joko Widodo)," tutur pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com