Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Muridnya Saling Ribut di Lapangan, Kepsek SMKS Voctech 1: Helm-helm Dilempar, Mereka Sambil Tertawa...

Kompas.com - 25/11/2021, 18:41 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi keributan terjadi antarsiswa SMKS Voctech 1, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (25/11/2021) siang atau bertepatan pada Hari Guru Nasional 2021.

Aksi keributan yang terjadi di lapangan sekolah itu terekam dalam sebuah video singkat dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak sesama murid saling menendang hingga memukul.

Selain itu, mereka juga saling melempar helm yang diambil dari motor yang terparkir di lapangan sekolah itu.

Baca juga: Cari Kesenangan, Murid SMKS Voctech 1 Malah Ribut Antar-sesama Saat Hari Guru Nasional 2021

Kepala Sekolah SMKS Voctech 1 Sri Mulyono mengakui adanya aksi saling melempar helm yang sempat terjadi.

"Helm-helm dilemparin. Di pinggir-pinggir teras itu kebetulan ada motor, ada helm. Nah (murid) yang joget, seneng, dilemparin itu (helm)," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Menurut dia, para siswa SMKS Voctech 1 melakukan aksi itu karena terpicu euforia kembali bertemu dengan rekan-rekannya usai selama ini belajar secara luring (online).

Mulyono mengeklaim, murid-murid di sana tampak saling tertawa saat melakukan aksi keributan tersebut.

Klaimnya, tak ada para siswa yang terluka karena aksi itu.

Baca juga: Polisi Dikeroyok Massa Saat Amankan Demo Ormas di DPR, Kepalanya Kena Sabetan Senjata Tajam

"Dan kejadian itu enggak ada yang luka, karena euforianya seneng. Anak-anak juga sambil tertawa-tawa aja," tutur dia.

Di sisi lain, Mulyono mengatakan bahwa aksi saling memukul, menendang, dan melempar helm, itu sudah keterlaluan.

Saat mengetahui aksi tersebut terjadi, pihaknya langsung menyuruh para siswa kembali ke kelas masing-masing.

"Saya pikirnya keterlaluan ini. Saya bilang, 'Jangan begitu, keterlaluan. Udah stop, udah semuanya masuk'. Alhamdulillah masuk ke kelas, setelah masuk ke kelas anak-anak pulang," paparnya.

I, seorang murid SMK Voctech 1, mengatakan bahwa kejadian yang terekam dalam video itu terjadi pada saat Hari Guru Nasional 2021.

Kejadian itu terjadi di dalam area sekolah, tepatnya di lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com