TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi keributan terjadi antarsiswa SMKS Voctech 1, Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (25/11/2021) siang atau bertepatan pada Hari Guru Nasional 2021.
Aksi keributan yang terjadi di lapangan sekolah itu terekam dalam sebuah video singkat dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sesama murid saling menendang hingga memukul.
Selain itu, mereka juga saling melempar helm yang diambil dari motor yang terparkir di lapangan sekolah itu.
Baca juga: Cari Kesenangan, Murid SMKS Voctech 1 Malah Ribut Antar-sesama Saat Hari Guru Nasional 2021
Kepala Sekolah SMKS Voctech 1 Sri Mulyono mengakui adanya aksi saling melempar helm yang sempat terjadi.
"Helm-helm dilemparin. Di pinggir-pinggir teras itu kebetulan ada motor, ada helm. Nah (murid) yang joget, seneng, dilemparin itu (helm)," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis.
Menurut dia, para siswa SMKS Voctech 1 melakukan aksi itu karena terpicu euforia kembali bertemu dengan rekan-rekannya usai selama ini belajar secara luring (online).
Mulyono mengeklaim, murid-murid di sana tampak saling tertawa saat melakukan aksi keributan tersebut.
Klaimnya, tak ada para siswa yang terluka karena aksi itu.
Baca juga: Polisi Dikeroyok Massa Saat Amankan Demo Ormas di DPR, Kepalanya Kena Sabetan Senjata Tajam
"Dan kejadian itu enggak ada yang luka, karena euforianya seneng. Anak-anak juga sambil tertawa-tawa aja," tutur dia.
Di sisi lain, Mulyono mengatakan bahwa aksi saling memukul, menendang, dan melempar helm, itu sudah keterlaluan.
Saat mengetahui aksi tersebut terjadi, pihaknya langsung menyuruh para siswa kembali ke kelas masing-masing.
"Saya pikirnya keterlaluan ini. Saya bilang, 'Jangan begitu, keterlaluan. Udah stop, udah semuanya masuk'. Alhamdulillah masuk ke kelas, setelah masuk ke kelas anak-anak pulang," paparnya.
I, seorang murid SMK Voctech 1, mengatakan bahwa kejadian yang terekam dalam video itu terjadi pada saat Hari Guru Nasional 2021.
Kejadian itu terjadi di dalam area sekolah, tepatnya di lapangan.
"(Kejadian) terjadinya sekitar pukul 10.30 WIB," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis.
Dia mengeklaim, kejadian yang terekam dalam video bukanlah aksi tawuran, melainkan ribut sesama murid.
Kejadian tersebut bermula saat pihak SMK Voctech 1 merayakan Hari Guru Nasional 2021.
Perayaan dilakukan dengan cara menggelar lomba dan saling meminta maaf antara guru dan murid.
Setelah menggelar perayaan, guru-guru di sana mulai beristirahat di kantor mereka.
Kemudian, murid-murid di sana mulai melakukan aksi keributan tersebut.
Menurut dia, aksi saling melempar itu hanya sebatas gurauan antara siswa saja.
Kata I, aksi saling menendang atau memukul tersebut juga hanya sebatas gurauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.