Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kebakaran yang Menghanguskan Rumah, Mobil, hingga Warteg di Jakarta Sepanjang Kemarin

Kompas.com - 26/11/2021, 07:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan sejumlah kebakaran besar yang terjadi di Jakarta sejak Kamis (25/11/2021) siang hingga malam hari.

Dinas Gulkarmat mencatat, setidaknya terdapat empat kebakaran besar yang menimpa berbagai obyek di berbagai wilayah di Jakarta.

1. Ruko dan gudang di Jakarta Selatan

Area ruko dan gudang rongsok terbakar di Jalan Palmerah Barat, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis sekitar pukul 14.22 WIB.

Api melahap sejumlah ruangan, mulai dari dua ruko bekas toko elektronik berisi barang elektronik tak terpakai, gudang rongsok, dan satu ruang kantor.

Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan Prawito mengatakan, pihaknya menurunkan 15 unit pemadam kebakaran dibantu dua unit dari Gulkarmat Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi yang Dikeroyok Saat Amankan Demo Ormas di Gedung DPR Alami Hematoma dan Perutnya Robek

Adapun operasi pemadaman dilakukan oleh 85 personel pemadam kebakaran dan dibantu oleh sejumlah warga setempat hingga operasi selesai sekitar pukul 15.40 WIB.

Menurut pengelola lahan berukuran 300 meter persegi tersebut, David (40), api pertama kali terlihat dari karpet talang air.

"Tiba-tiba di karpet talang air ada api sudah membesar. Karpetnya di atas genting. Tiba-tiba keluar api di situ, di belakang sana (samping ruko)," jelas David saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, David menduga, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

2. Mobil terbakar di tol di Jakarta Utara

Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto melaporkan, kebakaran terjadi pada obyek mobil Nissan Grand Livina di jalan tol arah Pluit menuju Ancol KM 21.600, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan.

Mobil dengan nomor polisi B 1418 CMP itu dilaporkan terbakar pukul 18.49 WIB. Pengemudi disebut mencium bau sangit ketika melintas di dalam tol.

"Pengemudi mencium bau sangit, mau keluar Tol Ancol Mangga Dua tidak keburu, sehingga terbakar," jelas Mulat dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: UPDATE: Nihil Kasus Baru Covid-19 dan Pasien Meninggal di Kota Tangerang

Sebanyak tiga unit dan 15 pemadam kebakaran diterjunkan untik melakukan pemadaman. Api pun berhasil dijinakkan pukul 19.25 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta.

3. Dua kebakaran berbarengan di Jakarta Pusat

Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat kemarin disibukkan dengan dua kebakaran yang terjadi dalam waktu yang berbarengan. Dua kebakaran itu sama-sama terjadi di rumah tinggal warga.

Mulat mengatalan, kebakaran pertama terjadi Jalan Cempaka Putih Barat XI, Gang VIII, Nomor 13, RT 002 RW 013, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebanyak sembilan unit dan 45 personel dikerahkan untuk memadamkan api di rumah tinggal warga tersebut.

Beruntung, api berhasil dijinakkan, proses pendinginan pun dilakukan pukul 20.55 WIB, dan pukul 21.42 WIB operasi dinyatakan selesai.

Baca juga: Peringatan Dini dari BMKG, Waspada Hujan Disertai Petir-Angin Kencang di Jabodebek Mulai Siang Nanti

Sementara itu, kebakaran kedua terjadi berselang 15 menit setelah kebakaran terjadi di Cempaka Putih.

Kebakaran ini menimpa sebuah rumah tinggal sekaligus rumah usaha warteg di Jalan Cibunar, Duri Pulo, Gambir, sekitar pukul 20.45 WIB.

Sebanyak lima unit dan 25 personel diterjunkan. Api berhasil dijinakkan dan proses pendinginan pun dilakukan pukul 21.10 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kedua peristiwa kebakaran di dua lokasi di Jakarta Pusat tersebut.

Selain itu, belum diketahui jumlah kerugian materil akibat tinglah si jago merah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com