Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Cium Tangan hingga Pelukan di Akhir Perseteruan Ibunda Arteria Dahlan-Anggiat Pasaribu

Kompas.com - 26/11/2021, 08:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara ibunda Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu berakhir damai. Kedua belah pihak memutuskan bertemu di kantor Fraksi PDI-P di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Rindu (sapaan Anggiat Pasaribu) tampak menunduk ketika bertemu ibu dari anggota Komisi DPR RI Fraksi PDI-P itu. Awalnya, Rindu mencium tangan ibunda Arteria Dahlan.

Ia lalu meminta maaf atas perseteruan yang terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (21/11/2021) lalu. Ia mengaku khilaf dan tidak membenarkan perlakuannya yang membentak ibunda Arteria Dahlan.

Baca juga: Anies Sebut Ajang Formula E Sebagai Pesan Indonesia Bisa Setara dengan Negara Lain

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujar Rindu, Kamis, dilansir Tribunnews.

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," lanjutnya.

Ibunda Arteria Dahlan mengaku sudah memaafkan perlakuan Rindu. Dia haya heran ketika mengetahui Rindu membuat laporan ke polisi.

"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan. Cuma kami heran, kok masih dilaporkan, nah itu," ujar Ibunda Arteria Dahlan.

"Jadi Ibu sudah maafkan. Tapi peristiwa itu memang, kemarin, untuk berat sekali, sangat mengagetkan dan cukup menakutkan. Tapi sudahlah, ibu sudah memaafkan," tegasnya.

Rindu dan Ibunda Arteria Dahlan pun saling berpelukan dalam pertemuan kemarin.

Baca juga: Anies: Persiapan Pelaksanaan Formula E Berjalan Baik

Untuk diketahui, percekcokan itu terjadi ketika pesawat yang ditumpangi Anggiat, Arteria, dan Wasniar mendarat di Jakarta dari Bali, di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu sore.

 

Video rekaman perseteruan itu langsung viral setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.

Di video tersebut terdengar Anggiat membentak ibunda Arteria.

"Udah diam aja, Bu," ucap Anggiat.

"Eh, jangan tunjuk-tunjuk," balas ibu Arteria Dahlan.

Baca juga: Cekcok Ibunda Arteria Dahlan-Anggiat Pasaribu yang Berakhir Damai

Kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan, menyebutkan bahwa kliennya saat itu memang sedang emosi lantaran sedang sakit gigi selama di pesawat.

Selain itu, lanjut Clanse, emosi Anggiat meningkat lantaran selama penerbangan dirinya menahan buang air kecil di pesawat.

"Kebetulan pada saat perjalanan dari Bali ke Jakarta, (Anggiat) kondisi giginya lagi kumat. Mungkin di pesawat nahan pipis. Perempuan menahan pipis, emosi enggak stabil," ujar Clanse.

Gara-gara sakit gigi dan menahan buang air kecil, Anggiat akhirnya menerobos antrean pengambilan koper Arteria Dahlan dan ibunya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Situasi Covid-19 di DKI Terkendali, Anies Sebut Sudah Ada Kekebalan Kolektif

Di situlah terjadi percekcokan. Keduanya pun melaporkan perseteruan itu ke polisi. Pihak Anggiat telah mencabut laporannya, sementara Arteria akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya untuk mencabut laporan polisi. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akhir Perseteruan Anggiat Pasaribu dan Arteria, Momen Cium Tangan hingga Pelukan, Ada Peran Puan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com