Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantar Ikan Asin Gantung Diri, Mertua Sebut Korban Pendiam dan Tak Punya Masalah

Kompas.com - 26/11/2021, 11:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sosok Yusuf (30) dikenal sebagai sosok yang pendiam. Dia diketahui sebagai pria yang tewas gantung diri di sebuah kebun milik warga dekat Setu Citayam RT 003 RW 003, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat (26/11/2021) pagi.

Mertua korban, Sabur (53), mengatakan bahwa Yusuf tak memiliki masalah yang menonjol sebelum ditemukan tewas gantung diri.

“Tadi saya tanya sama anak saya, 'Ada masalah apa Ra? Enggak ada masalah apa-apa, Pak', kata anak saya (istri korban),” ujar Sabur saat ditemui di lokasi penemuan korban, Jumat pagi.

Sabur mengatakan, menantunya jarang berkomunikasi dengan dirinya. Ia pun tak mengetahui apakah ada permasalahan yang di tempat kerjanya.

Baca juga: Seorang Pengantar Ikan Asin Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu Dekat Setu Citayam

“Jarang dia komunikasi ke saya. Sudah lama juga. Bulan kemarin. Dia jarang ngomong ke saya. Ketemu sih ketemu, tapi ngomong ya seadanya,” tambah Sabur.

Sabur mengatakan, korban juga tak pernah bercerita persoalan utang kepada dirinya. Sabur memastikan bahwa menantunya tak memiliki penyakit tertentu yang membuat depresi.

Sebelumnya, Yusuf ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon jambu dengan tali jemuran.

Yusuf ditemukan di kebun yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.

Sabur mengatakan, tanda-tanda keberadaan korban berawal ditemukan dari adanya motor korban pinggir kawasan Setu Citayam.

Baca juga: Diduga Terlilit Pinjol, Janda Dua Anak di Depok Tinggalkan Surat Wasiat Sebelum Gantung Diri

“Pertama kan dia berangkat kerja pagi. Setelah berangkat kerja sekitar jam delapanan, anak saya liwat setu pulang anter anak sekolah. Ada motor almarhum (di pinggir setu),” ujar Sabur.

Anak Sabur kemudian meminta ayahnya untuk menghubungi istri korban lantaran melihat motor di pinggir Setu Citayam. Saat itu istri korban mengecek ke lokasi motor korban.

“Saya dateng ke setu tanya mana orangnya (korban). Saya tanya sama orang sini (Setu Citayam), mana orang ini. Itu ke dalem lari (ke arah kebun),” kata Sabur.

Sabur kemudian menyusuri pinggir kebun untuk mencari menantunya. Sekitar 50-100 meter dari Setu Citayam, Sabur menemukan menantunya tergantung di sebuah pohon jambu.

“Menantu saya kerja sebagai pengantar ikan asin di Pasar Kemiri di Depok,” tambah Sabur.

Pantauan Kompas.com, korban tersebut berjaket merah dan celana pendek berwarna coklat.

Pria tersebut tergantung seutas tali jemuran berwarna jingga yang diikat di sebuah dahan pohon jambu dengan ketinggian sekitar empat meter.

Jajaran Polres Metro Depok sudah berada di lokasi untuk mengamankan peristiwa penemuan pria yang gantung diri.

Selain itu tim Inafis Polres Metro Depok juga telah berada di lokasi.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung dikuburkan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com