JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menelusuri kawasan Kemang Utara 33, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk mencari bangunan yang masih berdiri di atas saluran air. Sejauh ini diketahui ada lima banguan ruko yang berdiri di atas saluran air di lokasi itu.
"Nanti perlakukannya sama (seperti lima ruko itu) kami akan adakan pendekatan persuasif dulu mudah-mudahan semuanya memahami (sebelum dibongkar)," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, Jumat (26/11/2021).
Munjirin meminta masyarakat kooperatif jika punya bangunan yang melanggar aturan.
Baca juga: Camat Sebut Pembongkaran Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Harus Selesai Pekan Ini
"Kooperatif kalau memang perlu untuk diselesaikan bangun-banguanan yang di atas saluran air," kata Munjirin.
Camat Mampang Prapatan Djaharuddin mengatakan akan menelusuri saluran di sekitar lima ruko yang telah diketahui berdiri di atas saluran air tersebut.
"Saya baru mendapat informasi. Tapi nanti akan kami cek. Soalnya rumah di situ pemiliknya (rumah) elite di situ. Susah masuknya," kata Djaharuddin.
Menurut Djaharuddin, sejauh ini belum ditemukan bangunan yang berdiri di atas saluran air seperti halnya lima ruko yang saat ini mulai dibongkar.
"Kalau rumah (di atas saluran air) tidak ada kalau ke sananya. Ada satu (bangunan) cuma itu buat masuk mobil ke rumah. (Ada) taman, kan ada pohon," ucap Djaharuddin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sebelumnya menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air di kawasan itu. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut.
Setelah diperiksa, ternyata bukan hanya satu tetapi total ada lima ruko yang umumnya dijadikan kafe. Bangunan-bangunan itu disebut berdiri sejak tahun 2007.
Pemkot Jakarta Selatan telah meminta pihak yang mendirikan banguan untuk membongkar bangunan-bangunan tersebut. Pembongkaran kini sedang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.