JAKARTA, KOMPAS.com - Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang dikeroyok anggota ormas Pemuda Pancasila, Kamis (25/11/2021), mengalami luka berat di kepala.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Perawatan Medik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto.
Lebih lanjut Yayok menyampaikan bahwa Karosekali harus menjalani perawatan di ruang khusus akibat luka tersebut.
“Dia mengalami luka di daerah kepala, saat ini beliau mendapatkan perawatan di ruang perawatan khusus,” ujar Yayok, Jumat (25/11/2021), dilansir dari TribunJakarta.com.
Karosekali ditangani tim dokter yang terdiri dari dokter spesialis bedah dan juga saraf.
Yayok belum bisa memastikan apakah luka tersebut akibat hantaman benda tumpul atau bukan. Butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.
Sementara itu, tidak ditemukan luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila menggelar aksi demo di depan gedung DPR/MPR pada Kamis sore untuk menuntut permintaan maaf dari anggota DPR RI Junimart Girsang.
Sebelumnya Junimart Girsang meminta Menteri Dalam Negeri untuk membubarkan ormas Pemuda Pancasila pasca bentrokan di Ciledung, Tangerang, Banten.
Baca juga: Kapolres Jakpus Ultimatum Pemuda Pancasila: Serahkan Pengeroyok Polisi atau Kami Kejar!
Aksi demo yang semula kondusif berakhir ricuh. Massa mencoba masuk ke dalam gedung dan petugas yang berjaga kemudian menahan massa.
Salah satu petugas, yakni Karosekali, lantas menjadi sasaran amukan massa.
Sebanyak 15 anggota ormas Pemuda Pancasila ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka terkait penyerangan terhadap anggota polisi.
Ke-15 orang tersebut diduga membawa senjata tajam. Pihak kepolisian bahkan menemukan dua butir peluru dari para tersangka.
"Barang bukti ini terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah membawa dua butir peluru yang diduga kaliber 38 punyanya revolver," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis malam.
(Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana)
??Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Dikeroyok Ormas PP, Kondisi Polisi Ini Tak Berdaya Jalani Perawatan Khusus:Dokter Bedah Turun Tangan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.