JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 008 RW 010 Kelurahan Cibubur Musani (62) memastikan sejumlah pemuda yang berboncengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam berupa celurit bukanlah warganya.
"Untungnya warga sini enggak terpancing keluar. Enggak ada yang meladeni," kata Musani, Minggu (28/11/2021).
Musani mengaku belum mengetahui motif sejumlah pemuda membawa celurit sambil teriak "paket" di wilayahnya tersebut.
"Eggak tahu motifnya apa, tujuannya apa enggak tahu," ujar Musani.
Hingga saat ini, Musani belum berani melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Ciracas.
Sebelumnya beredar di media sosial video rekaman yang memperlihatkan sejumlah pemuda berboncengan sepeda motor membawa celurit di wilayah Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa peristiwa itu berlangsung pada Kamis (25/11/2021) malam.
Video berdurasi 26 detik itu juga menampilkan tiga motor yang ditumpangi enam pemuda berhenti di depan Gang H Sain, Cibubur.
"Paket, paket, paket..," teriak para pemuda berulang kali sembari menyalakan klakson motor.
Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Jupriono mengatakan, insiden itu terjadi di RT 008 RW 010 Cibubur.
Namun, Jupriono belum bisa memberikan keterangan terkait motif para pemuda tersebut.
"Kami cek dulu ya motifnya," kata Jupriono melalui pesan tertulis, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.