Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Seleksi CPNS di Jaksel Error 2,5 Jam, Peserta Merasa Dirugikan

Kompas.com - 29/11/2021, 15:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021), sempat terhambat.

Server computer assisted test (CAT) sempat error pada tahap sesi pertama.

Pelaksanaan SKB dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama digelar pada pukul 08.00 sampai 09.30 WIB, sesi kedua pukul 11.00-12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00-15.30 WIB.

"Saya sesi satu. Tes 100 soal, waktunya 90 menit. Baru berjalan 60 menit, server CAT error. Komputer di ruangan juga nge-freeze," ujar salah satu peserta CPNS berinisial ID saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: 1.240 CPNS Seleksi Kompetensi Bidang di Jakarta Selatan

ID mengatakan, proses seleksi SKB CPNS sempat terhambat karena server error selama 2,5 jam.

Selama itu, banyak para peserta yang izin ke toilet.

Menurut ID, tak sedikit juga perserta CPNS meminjam ponsel panitia untuk menghubungi keluarga dan kantor mengenai izin kerja.

"Tadi ada juga yang sampai sakit, pas menunggu server. Dia ke pos medis. Panitia juga sempat kasih air mineral ke peserta," kata ID.

ID merasa dirugikan dengan masalah tersebut. Pasalnya dia harus bersaing dengan peserta lain yang menjalani proses seleksi tanpa kendala.

Baca juga: Buruh Desak SK Penetapan UMP Jakarta 2022 Dicabut, Anies Jawab Begini

"Ini merugikan banget server error, karena sudah tidak mood lagi ngerjain soal. Kemudian saingan saya juga ada tes yang tidak error hari ini. Jadi enggak fair aja. Tes sesi kedua juga tadi ngaret karena sesi pertama server error," kata ID.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Selatan, Arief Rachman saat dikonfirmasi belum dapat memastikan mengenai masalah server pada seleksi CPNS.

"Mohon maaf belum bisa saya jawab karena perlu konfirmasi dengan unit lain yang berhubungan," kata Arief.

Diketahui, proses SKB CPNS di kantor Wali Kota Jakarta Selatan berlangsung selama dua hari terhitung sejak 29 November 2021.

Pada Senin, setidaknya ada 1.240 peserta SKB CPNS yang mengikuti seleksi dengan waktu tiga sesi.

"Jumlah itu ada 1.240 orang yang akan mengikuti tes SKB hari ini dan besok," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com