Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS di Jaksel Terhambat 2,5 Jam, BKN Sebut Masalah Internet Lokal

Kompas.com - 29/11/2021, 17:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan server computer assisted test (CAT) tak mengalami kendala pada proses seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).

Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerjasama BKN, Setya Pratama, saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

"BKN monitor. Jaringan BKN lancar dan tidak ada masalah," kata Setya.

Baca juga: Server Seleksi CPNS di Jaksel Error 2,5 Jam, Peserta Merasa Dirugikan

Setya mengatakan, permasalahan proses seleksi CPNS yang terhambat diduga karena jaringan internet lokal di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

"Permasalahan datang dari jaringan internet instansi. Jadi itu Titik Lokasi Mandiri Instansi," kata Setya.

Pelaksanaan SKB CPNS dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama digelar pada pukul 08.00 sampai 09.30 WIB, sesi kedua pukul 11.00-12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00-15.30 WIB.

Salah satu peserta berinisial ID mengatakan, permasalahan seleksi CPNS dialaminya pada sesi pertama. Masalah terjadi hingga 2,5 jam.

"Saya sesi satu. Tes 100 soal, waktunya 90 menit. Baru berjalan 60 menit, server CAT error. Komputer di ruangan juga nge-freeze," kata ID.

Baca juga: Alasan Anies Sebelumnya Ogah Bicara Formula E Jakarta

Menurut ID, sepanjang perbaikan, banyak para peserta yang izin ke toilet. Tak sedikit juga perserta CPNS yang meminjam ponsel panitia untuk menghubungi keluarga dan kantor untuk izin bekerja.

"Tadi ada juga yang sampai sakit, pas menunggu server. Dia ke pos medis. Panitia juga sempat kasih air mineral ke peserta," kata ID.

ID merasa dirugikan. Pasalnya dia harus bersaing dengan peserta lain yang menjalani proses seleksi tanpa kendala.

"Ini merugikan banget server error, karena udah tidak mood lagi ngerjain soal. Kemudian saingan saya juga ada tes yang tidak error hari ini. Jadi enggak fair aja. Tes sesi kedua juga tadi ngaret karena sesi pertama server error," kata ID.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Selatan, Arief Rachman saat dikonfirmasi belum dapat memastikan mengenai masalah pada seleksi CPNS.

"Mohon maaf belum bisa saya jawab karena perlu konfirmasi dengan unit lain yang berhubungan," kata Arief.

Proses SKB CPNS di kantor Wali Kota Jakarta Selatan berlangsung selama dua hari terhitung sejak 29 November 2021.

Pada Senin, setidaknya ada 1.240 peserta SKB CPNS yang mengikuti seleksi dengan waktu tiga sesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com