JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebutkan bahwa belum ada pembicaraan soal pemanfaatan aset pemerintah pusat di Jakarta untuk mendanai pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
“Soal itu memang belum dibahas. Akan kami tindak lanjuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat,” kata Riza kepada wartawan selepas Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengoptimalisasi aset negara di DKI Jakarta senilai Rp 1.000 triliun untuk mendanai pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Yusril Bahas Pembangunan Ibu Kota Negara Baru
"Uangnya nanti akan digunakan untuk pembangunan di IKN," kata Direktur BMN DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan, dalam media briefiing seperti dikutip kantor berita Antara, Jumat pekan lalu.
Saat ini, DJKN tengah memilih mana saja aset yang dapat dimonetisasi. Optimalisasi aset di Jakarta tidak hanya dilakukan melalui penjualan, tetapi juga lewat kerja sama dengan jangka waktu sekitar 30 tahu
Riza meyakini, pemerintah pusat pasti akan melibatkan para pemangku kepentingan di Jakarta terkait rencana optimalisasi aset ini.
“Tentang ibu kota pasti nanti kami, Pemprov dan DPRD DKI Jakarta, akan dilibatkan,” ujar Riza.
“Nanti bersama-sama pemerintah pusat dengan DPR RI, kami di DKI bersama Pemprov dan DPRD bersama-sama akan carikan solusi terbaik terkait aset-aset DKI Jakarta,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.