JAKARTA, KOMPAS.com - KBO Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang dikeroyok anggota ormas Pemuda Pancasila saat mengamankan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR kini menjalani rawat jalan.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo ketika menjelaskan kondisi kesehatan terkini Karosekali yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Pak AKBP Dermawan Karosekali alhamdulilah kemarin sudah bisa pulang dari rumah sakit. Kondisinya sudah membaik," ujar Sambodo kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Pemuda Pancasila Akui 16 Tersangka Ricuh Demo di DPR/MPR Anggota Aktif
Namun, Sambodo menyebutkan bahwa Karosekali masih harus menjalani rawat jalan sehingga masih belum dapat bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Belum bisa masuk kerja. Masih melaksanakan rawat jalan. Tapi alhamdulilah sudah bisa pulang kemarin," jelas Sambodo.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Perawatan Medik RS Polri Kramatjati Kombes Yayok Witarto mengatakan, kondisi kesehatan Karosekali terus membaik.
Sejumlah luka yang dialami Karosekali, khususnya di bagian kepala, sudah berangsur sembuh.
"Yang jelas sudah ada perbaikan dari luka-lukanya di kepalanya. Intinya kondisinya sudah membaik," kata Yayok.
Baca juga: Luka di Tubuh Polisi yang Amankan Demo Pemuda Pancasila di DPR Diduga karena Pukulan Benda Tumpul
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pengeroyokan terhadap Karosekali terjadi ketika massa mencoba merangsek masuk ke kompleks parlemen.
Saat itu, Karosekali dan polisi lainnya berusaha menahan massa di depan gerbang.
"Mereka coba maksa masuk ke dalam. Tentunya di sini, Gedung Dewan, ada etika. Dalam rangka penyampaian akomodasi, tentunya akan diakomodir jadi enggak bisa langsung semau-maunya," ujar Zulpan, Kamis pekan lalu.
Sambodo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dokter, Karosekali menderita hematoma di sekujur tubuh.
"Ditemukan beberapa luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala," kata Sambodo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.