TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah bersiap diri jika warga di wilayahnya terpapar virus corona varian B.1.1.529 alias Omicron.
Varian omicron sebelumnya sudah teridentifikasi di beberapa negara, seperti di Hong Kong hingga Jerman.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, rumah sakit (RS) di wilayahnya sudah diminta untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron.
"Yang sekarang kami antisipasi, kan sekarang sudah ada informasi adanya virus asal Afrika (Omicron). Saya minta Dinas Kesehatan konfirmasi ke RS, tujuannya agar RS tetap meningkatkan kewaspadaan," paparnya melalui sambungan telepon, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Tracing Covid-19 Rendah, Pemkot Tangerang Minta Hal Ini ke Kemenkes
Dengan demikian, saat misalnya ada lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur kesehatan hingga obat-obatan dan ketersediaan tabung oksigen.
"Kalau nauzubillahminzalik terjadi pelonjakan (kasus Covid-19), tenaga kesehatan siap, peralatan siap, oksigen siap, obat-obatan siap," ucap Arief.
Bentuk kesiapan lainnya yakni dengan diterapkannya PPKM level 2 oleh Pemkot Tangerang pada 30 November-13 Desember 2021.
Dia menyebutkan, pihaknya hendak kembali menyosialisasikan peraturan soal PPKM level 2 kepada masyarakat.
Baca juga: Kota Tangerang Kembali Terapkan PPKM Level 2, Wali Kota Arief Ungkap Penyebabnya
Sosialisasi kembali dilakukan lantaran Pemkot Tangerang sebelumnya telah menerapkan PPKM level 1.
"Ini kami masifkan lagi sosialisasi. Tadi juga saya instruksikan Satpol PP sama BPBD untuk sosialisasi (PPKM level 2) sembari membagikan masker," katanya.
Politikus Demokrat itu mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga bakal dimaksimalkan di sejumlah fasilitas umum.
"PedulilLindungi ini kami mantapkan lagi, artinya kami masifkan lagi. Penerapan PPKM level 2 kami ngikutin Instruksi Mendagri aja, karena itu arahannya sudah jelas," tutur Arief.
Baca juga: PPKM Kota Tangerang Kembali ke Level 2, Pemkot Akan Tingkatkan Tracing Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian Omicron sebagai Variant of Concern (VoC).
Varian Omicron adalah varian baru Covid-19 B.1.1.529 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan.
Varian ini masih diselidiki terkait kemampuannya dalam memengaruhi efikasi vaksin.
Namun, petunjuk awal menunjukkan bahwa varian Omicron bisa meningkatkan risiko infeksi ulang dibanding dengan varian lainnya yang masuk kategori VoC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.