Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Terakhir, Jumlah Tes Covid-19 di Jakarta Turun hingga 25 Persen

Kompas.com - 01/12/2021, 15:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga yang dites PCR di Jakarta selama sepekan terakhir mengalami tren penurunan.

Berdasarkan data harian Pemprov DKI Jakarta, pekan lalu, Selasa (24/12/2021), jumlah warga yang dites PCR masih mencapai 16.878 orang dalam sehari.

Dalam kurun sepekan, tren itu susut ke kisaran 15.000 hingga 12.000-an orang per hari, atau turun sekitar 4.000-an tes (20-25 persen) dibandingkan pekan lalu.

Baca juga: Syarat Terbaru Keluar Masuk Jakarta Saat PPKM Level 2 dan Nataru

Per Selasa (30/12/2021) kemarin, misalnya, jumlah orang yang dites PCR di Jakarta sebanyak 12.551 saja.

Memang, dengan jumlah tes PCR yang dilakukan saat ini di Jakarta, besarnya tetap berkali-kali lipat di atas target WHO.

WHO menargetkan, dalam sepekan, Jakarta melakukan tes terhadap 10.645 orang.

Akan tetapi, jumlah tes PCR Jakarta kini "hanya" sekitar sembilan kali lipat dari target WHO, yaitu 99.774 selama sepekan terakhir (24-30 November 2021).

Bandingkan dengan kurun 18-24 November 2021, jumlah orang yang dites PCR di Jakarta masih sekitar 10 kali lipat target WHO, yakni 106.303 orang.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 2, Simak Aturan ‘Ngantor’ di Ibu Kota

Belum diketahui sebab di balik menurunnya jumlah tes ini.

Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia untuk meminta konfirmasi mengenai data ini.

Namun, hingga artikel ini ditayangkan, Dwi belum menanggapi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan ada 10 kota/kabupaten di Jawa dan Bali naik level PPKM ke level 2 karena angka tracing (penelusuran kontak) turun, salah satunya Jabodetabek.

Berkurangnya jumlah penelusuran kontak berdampak langsung pada berkurangnya jumlah orang yang dites PCR, sehingga deteksi Covid-19 juga ikut berkurang.

Baca juga: Aturan Masuk Bioskop di Jakarta Selama PPKM Level 2 hingga 13 Desember

Berikut data jumlah orang dites PCR di Jakarta sepekan terakhir:

  • 24 November 2021: 16.878 (82 positif)
  • 25 November 2021: 15.369 (54 positif)
  • 26 November 2021: 15.137 (70 positif)
  • 27 November 2021: 15.116 (54 positif)
  • 28 November 2021: 12.527 (51 positif)
  • 29 November 2021: 12.196 (41 positif)
  • 30 November 2021: 12.551 (44 positif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com