"Pengerjaan sumur resapan yang dinilai efektif oleh Pemprov DKI Jakarta untuk penanggulangan banjir justru merusak, mengambil sebagian ruang badan jalan, dan menghambat pengguna lalulintas," kata Pras, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12/2021).
“(Sumur resapan) ini tidak efektif sama sekali diterapkan di Ibukota dan jelas sangat merugikan banyak pengguna jalan karena jalanan menjadi bergelombang, berbeda tinggi, bahkan beberapa waktu lalu kita semua mendengar kalau ada sumur resapan yang baru dibangun tapi langsung jebol," imbuhnya, seperti dilansir Warta Kota.
Pras mengaku terjun langsung ke lapangan untuk menyaksikan pengerjaan sumur resapan di kawasan Jalan Aditiawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(Kompas.com: Vitorio Mantalean/ Wartakotalive.com: Dwi Rizki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.